Begini Cara Geng Begal Depok Incar Korbannya

Aksi perampasan motor oleh kelompok geng begal selalu meresahkan masyarakat. Bagaimana cara mereka merekrut anggota baru?

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 23 Feb 2018, 12:33 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2018, 12:33 WIB

Patroli, Depok - Aksi perampasan motor oleh kelompok begal selalu meresahkan masyarakat. Di Depok, Jawa Barat, kepolisian setempat menggulung dua komplotan begal dan menangkap 134 orang. Bagaimana cara mereka menjerat korban?

Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Jumat (23/2/2018), 13 orang anggota dua geng begal di Depok, Jawa Barat berhasil dibekuk usai merampas motor di lingkungan Perumahan Grand Depok City.

Menurut polisi, sistem kerja komplotan begal memanfaatkan media sosial. Caranya, anggota wanita memancing calon korban dengan mengajak berkenalan. Setelah akrab, calon korban diajak janjian bertemu di suatu tempat. Saat pertemuan itulah anggota laki-laki bertindak.

"Pelaku laki-laki berperan untuk menganiaya korban. Bahkan ada korban yang dilempar ke Sungai Ciliwung setelah dianiaya," terang Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Putu Kholis Aryana.

Dari tangan para tersangka, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa dua unit sepeda motor, dua unit telepon genggam, serta sebatang bambu yang digunakan untuk memukul korban.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya