Belum Jelas, Anies-Sandi Tunda Launching Rumah Tapak DP 0 Rupiah

Semula, rencana pembangunan rumah tapak DP 0 Rupiah di lahan seluas 1,3 hektare dimulai hari ini, Rabu, 28 Februari 2018.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 28 Feb 2018, 10:29 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2018, 10:29 WIB
Rumah tapak dengan DP 0 rupiah di Rorotan, Jakarta Utara. (Liputan6.com/Moch Harun Syah)
Rumah tapak dengan DP 0 rupiah di Rorotan, Jakarta Utara. (Liputan6.com/Moch Harun Syah)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengungkapkan alasan mundurnya peletakan batu pertama (groundbreaking) rumah tapak DP 0 rupiah di wilayah Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.

"Lagi dilihat, tadi malam saya di-update ada beberapa yang disinkronkan, setengah 12 malam masih conference call sama Pak Gubernur. Pak Gubernur memberikan beberapa arahan, pagi ini coba kita lihat," kata Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Rabu (28/2/2018).

Dia melanjutkan, "Arahan saya jangan terlalu dipaksakan. Kalau memang belum ada yang sinkron, tunda saja dulu, pastikan dari harga dan skema, kemarin belum ada sinkronisasinya."

Semula, rencana pembangunan rumah tapak DP 0 rupiah di lahan seluas 1,3 hektare itu dimulai hari ini, Rabu, 28 Februari 2018. Namun, kata Sandi, Gubernur Anies Baswedan ingin menunda untuk sinkronisasi skema harga dan siapa penanggung jawab program rumah tapak itu.

"Yang penting kita tidak memberikan kesan yang membingungkan kepada masyarakat kalau (rumah tapak DP 0 rupiah) ini benar-benar program pemerintah atau bukan program swasta. Jadi, kita harus sinkronkan itu. Saya inginnya, sih, kita jangan terlalu terburu-buru," kata Sandi.

 

Masalah Skema Pembayaran

Moch Harun Syah/Liputan6.com
Lokasi pembangunan rumah DP 0 rupiah di Rorotan Cilincing Jakarta Utara. (Moch Harun Syah/Liputan6.com)

Sandi menyebut, salah satu masalah, sehingga ada penundaan adalah masalah skema pembayaran.

"Tinggal menyinkronkan harganya. Apakah ini masuk ke dalam program pemerintah yang lagi kita dorong ini, yang lagi kita sinkronkan. Kita pastikan tidak ada timbul kerancuan di sana, skemanya agak lain karena ini swasta, bukan BUMD, tapi ini inisiatif yang sangat bagus," ucap Sandi.

Menurut Sandi, salah satu yang belum sinkron adalah soal apakah ini FLPP atau non-FLPP.

"Kalau FLPP, ada batasan-batasannya, nah itu yang harus kita sinkronkan," tambah Sandi.

Sebelumnya, Sandiaga Uno telah melakukan pertemuan dengan PT Nusa Kirana. Pertemuan itu membahas perencanaan pembangunan rumah DP 0 rupiah di Rorotan, Jakarta Utara.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya