Cerita Menegangkan di Balik Renang Lintas Selat Sunda

Kontur arus dan gelombang yang tidak menentu, serta gangguan binatang laut kerap kali menjadi batu sandungan para perenang untuk sampai di garis finish.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 03 Mar 2018, 12:29 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2018, 12:29 WIB
yandhi
Lomba renang Selat Sunda 2018. (Liputan6.com/Yandhi Deslatama)

Liputan6.com, Cilegon - Renang lintas Selat Sunda berawal pada 4 November 1991. Pada ajang yang digelar untuk pertama kali itu, pemenangnya adalah Koptu (Mar) Sarkapi dan Koptu (Mar) Sumarno, dengan waktu tempuh 11 jam 5 menit 21 detik.

"Pada 1997 lomba renang lintas Selat Sunda dihentikan sementara karena situasi politik nasional, hingga terlaksana lagi pada 2001 dan 2007," kata Kepala Dinas Penerangan Korps Marinir Letkol (Mar) Ali Sumbogo, Sabtu (3/3/2018).

Menurut dia, Selat Sunda memiliki lintasan lomba yang cukup menantang dan berbahaya. Kontur arus dan gelombang yang tidak menentu, serta gangguan binatang laut kerap kali menjadi batu sandungan para perenang dan pendayung untuk sampai di garis finish.

Pada penyelenggaraan lomba renang lintas Selat Sunda kedua di tahun 1992, dua perenang sempat hilang dan terpisah dari rombongan karena dihantam ombak dan arus yang kuat.

"Dua hari kemudian ditemukan terdampar di Pulau Sangiang dan diselamatkan oleh turis Jepang yang sedang melakukan penelitian," terang Ali.

Hal itu pun berulang pada lomba yang ke-7. Prada (Mar) Dedi, dari kesatuan Yonif-6 Marinir, sempat dinyatakan hilang karena tak sampai di garis finish pada waktu yang telah ditentukan, pukul 11.00 WIB.

Para (Mar) Dedi sampai ke garis finish setelah berenang 22 jam 5 menit. Waktu tempuh yang cukup lama itu ternyata disebabkan dia harus berjuang melepaskan diri dari pusaran air.

"Ia terlepas dari belitan pusaran air sehabis Maghrib. Ia berhasil menyentuh garis finish pukul 24.05 WIB," jelas Ali.

Mereka Para Juara

Pengibaran Bendera
Pengibaran bendera Merah Putih di bawah laut Selat Sunda (Liputan6.com/Defri Saefullah)

Berikut daftar pemenang lomba renang Lintas Selat Sunda:

1. 4-5 November 1991, peserta 94 orang, pemenang Koptu (Mar) Sarkapi dan Koptu (Mar) Sumarno, waktu tempuh 11 jam 5 menit 21 detik.

2. 20-21 November 1992, peserta 97 orang, pemenang Serda (Mar) Jumakir, waktu tempuh 10 jam 27 menit 11 detik.

3. 30-31 Oktober 1993, pesertan 100 orang, juara Serda (Mar) Sukirno, waktu tempuh 10 jam 44 menit 44 detik.

4. 17-18 Oktober 1994, 103 peserta, juara Serda (Mar) Sutarno, waktu tempuh 12 jam 5 menir 24 detik.

5. 24 September 1995, 74 peserta, juara Pratu (Mar) Warnita S, waktu tempuh 12 jam 1 menit 32 detik.

6. 25-26 Oktober 1996, 80 perenang, juara Praka (Mar) Tayuri, waktu tempuh 9 jam 47 menit 5 detik.

7. 29-30 Oktober 2001, 89 perenang, juara Kopda (Mar) Rianto Pane, waktu tempuh 11 jam 22 menit 37 detik.

8. 23-24 November 2007, juara Pratu (Mar) Suratman, waktu tempuh 12 jam 3 menit 7 detik.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya