Bersyukur Jadi Kepala BNN, Ini Target Utama Heru Winarko Perangi Narkoba

Heru Winarko meminta dukungan dan bantuan dari masyarakat dalam pemberantasan obat-obatan terlarang itu.

oleh Anendya Niervana diperbarui 05 Mar 2018, 13:35 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2018, 13:35 WIB
Kenal Pamit Kepala BNN
Kepala BNN Irjen Pol Heru Winarko (kiri) memberi keterangan dalam acara Kenal Pamit di Gedung BNN, Cawang, Jakarta, Senin (5/3). Heru menggantikan Komjen Pol Budi Waseso atau Buwas yang mulai pensiun. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta Irjen Heru Winarko resmi memangku jabatan sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), menggantikan Komisaris Jenderal (Purn) Budi Waseso yang memasuki masa pensiun. Heru bersyukur atas tugas baru yang diterimanya itu.

"Saya tadi mengikuti serah terima dan mengikuti juga paparan Pak Budi Waseso tentang BNN dan apa yang telah dilakukan dan apa yang akan dilakukan," tutur Heru di kantor BNN, Jakarta, Senin (5/3/2018).

Lalu apa target Heru sebagai kepala BNN selama 100 hari ke depan, mengingat kasus narkoba marak saat ini?

Heru mengaku akan menegakkan peraturan perundang-undangan terkait narkotika.

"Yang jelas sesuai undang-undang," jawab Heru kepada awak media. Menurut dia, undang-undang telah memuat jelas siklus penanganan kasus narkotika mulai dari pencegahan, pemberantasan, hingga pemberdayaan masyarakat.

Selain itu, dirinya juga akan meningkatkan apa yang sudah dilakukan oleh Budi Waseso sebelumnya.

"Tadi sudah dapat laporan dari beliau (Budi Waseso). (Kemudian) bagaimana kita meningkatkan itu," jelas Heru.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Minta Dukungan Masyarakat

Kenal Pamit Kepala BNN
Kepala BNN Irjen Pol Heru Winarko (kiri) pose bareng mantan kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso atau Buwas saat Kenal Pamit di Gedung BNN, Cawang, Jakarta, Senin (5/3). Heru dilantik Presiden Jokowi pada Kamis, 1 Maret 2018. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Heru menegaskan, target utamanya dalam memerangi narkoba adalah menekan masuknya barang haram tersebut ke Indonesia yang hampir 80 persen berasal dari luar.

"Terutama masalah pemberantasan bagaimana kita menekan masuknya barang-barang narkoba ini, karena 80 persen dari luar," ucap Heru.

Heru tak lupa meminta dukungan dan bantuan dari masyarakat dalam pemberantasan obat-obatan terlarang itu.

"Masalah narkoba adalah masalah kita bersama," tutup Heru.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya