Perahu Pengangkut Santri di Sumenep Terbalik Dihantam Ombak, 2 Orang Tewas

Peristiwa nahas itu terjadi saat rombongan santri dari pondok pesantren Abu Hurairah hendak menghadiri pengajian di Pulau Tanjung Kiyok, Malang.

oleh Muhammad Ali diperbarui 09 Mar 2018, 08:43 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2018, 08:43 WIB

Liputan6.com, Jawa Timur - Akibat dihantam ombak, sebuah perahu yang mengangkut puluhan santri pondok pesantren Abu Hurairah, Sumenep, Jawa Timur, terbalik di perairan Pulau Saradeng Besar.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Jumat (9/3/2018), Puskesmas Sapeken seketika sibuk dengan upaya penanganan sembilan santri yang berhasil diselamatkan dari kecelakaan perahu di perairan Pulau Saradeng Besar, Sumenep, Jawa Timur, Kamis (8/2) siang. Sementara dua orang ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Peristiwa nahas itu terjadi saat rombongan santri dari pondok pesantren Abu Hurairah hendak menghadiri pengajian di Pulau Tanjung Kiyok, Malang. Perahu terbalik akibat diterjang ombak besar dan hingga Kamis malam, sembilan orang masih belum ditemukan.

"Data yang kami peroleh ada dua orang meninggal dunia dan 9 orang masih dalam pencarian, sisanya sudah dievakuasi," ujar Kepala BPBD Kabupaten Sumenep Rahman Riadi

Polres Sumenep telah menerjunkan personelnya serta mendirikan posko untuk mengkoordinasikan upaya pencarian bersama TNI dan Basarnas.

"Pencarian dihentikan karena cuaca tidak mendukung. Sementara penyebabnya karena cuaca," jelas Kabag Humas Polres Sumenep Akp. Abdul Mukid.

Upaya pencarian akan dilanjutkan pagi ini dengan menyisir perairan di sekitar lokasi kecelakaan. Selain tim dari satpol air dan Basarnas yang sudah diberangkatkan dari Surabaya.

Pencarian juga akan melibatkan para nelayan setempat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya