Jasad Pendiri Matahari Hari Darmawan Dibawa ke RSUD Ciawi

Jasad pendiri Matahari Departemen Store, Hari Darmawan ditemukan tewas di pinggir Sungai Ciliwung, Desa Leuwimalang, Kecamatan Cisarua.

oleh Rita AyuningtyasAchmad Sudarno diperbarui 10 Mar 2018, 12:40 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2018, 12:40 WIB
matahari
Hari Darmawan, pemilik Taman Wisata Matahari (TWM) Hari Darmawan, ditemukan tewas di pinggir Sungai Ciliwung, Desa Leuwimalang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Cisarua - Pendiri Matahari Departemen Store, Hari Darmawan dilaporkan hilang pada Jumat 9 Maret sore. Pada Sabtu (10/3/2018), jasad pemilik Taman Wisata Matahari (TWM) ditemukan tewas di pinggir Sungai Ciliwung, Desa Leuwimalang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Saat ini tim rescue dan kepolisian yang menerima informasi tersebut telah membawa jasad Hari Darmawan ke RSUD Ciawi untuk divisum.

"Saya sedang di rumah sakit (RSUD Ciawi)," ujar Kapolsek Cisarua Kompol Ijang Yusuf Taojiri saat dihubungi Liputan6.com.

Manajer Taman Wisata Matahari Baskoro membenarkan atas meninggalnya pemilik wisata terkemuka di kasawan Puncak tersebut.

"Ya benar. Sekarang saya dan jajaran Dirut TWM (Hari Darmawan) sedang berada di RSUD Ciawi," kata Baskoro kepada awak media.

 

Sebab Kematian Belum Jelas

Namun dirinya enggan membeberkan lebih lanjut perihal kematian pendiri toko jaringan ritel terkemuka tersebut. "Maaf kami sedang berduka," ucap Baskoro.

Begitu juga Kapolsek Cisarua Kompol, Ijang Yusuf Taojiri, belum bersedia memberikan keterangan lebih lanjut.

"Saya sudah WA (WhatsApp) ke Polres Bogor," singkatnya.

Beredar kabar meninggalnya pria kelahiran 27 Mei 1940 ini karena terseret arus Sungai Ciliwung saat nongkrong di pinggir sungai area Taman Wisata Matahari. Ada pula kabar yang beredar, pria berusia 77 tahun ini korban pembunuhan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya