Polisi Tak Temukan Ponsel Milik Pendiri Matahari Hari Darmawan

Hari Darmawan, pendiri Matahari Department Store ditemukan tewas di Sungai Ciliwung di Desa Leuwimalang, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/3/2018).

oleh Moch Harun SyahAchmad Sudarno diperbarui 10 Mar 2018, 16:17 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2018, 16:17 WIB
Pendiri Matahari- Hari Darmawan
Keluarga dan kerabat melayat almarhum Hari Darmawan di rumah duka Sinar Asih, Bondongan, Bogor, Sabtu (10/3). Juru Bicara keluarga Hari Darmawan, Ilham Fadjriansyah, mengatakan, jenazah akan disemayamkan di Bali. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Bogor - Hari Darmawan, pendiri Matahari Department Store ditemukan tewas di Sungai Ciliwung di Desa Leuwimalang, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/3/2018). Pemilik Taman Wisata Matahari (TMW) Cisarua itu terpeleset dari bibir Sungai Ciliwung pada Jumat malam.

Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Saat olah TKP, ada barang pribadi milik Hari Darmawan yang hilang.

"Dompet dan cincin masih ada. Handphone enggak kita temukan. Kemungkinan hanyut karena celana korban juga sudah tercabik," ujar Kapolsek Cisarua Kompol Ijang Yusuf Taojiri di rumah duka Sinar Asih, Bondongan, Kota Bogor, Sabtu (10/3/2018).

Meski begitu, polisi memastikan kematian Hari Darmawan bukan karena aksi pembunuhan. "Dari hasil olah TKP tidak ditemukan luka akibat kekerasan fisik. Cuma luka sobek di kening diduga terbentur batu saat terbawa arus."

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tolak Autopsi

Pendiri Matahari- Hari Darmawan
Karangan bunga duka cita untuk pendiri Matahari Departement Store, Hari Darmawan berdiri di rumah duka Sinar Asih, Bondongan, Bogor, Sabtu (10/3). Hari meninggal setelah jenazahnya ditemukan di pinggir Sungai Ciliwung. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Karena itulah, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jasad Hari Darmawan.

Juru bicara keluarga Darmawan, Ilham, mengatakan, sampai sejauh ini pihak keluarga meyakini bahwa Hari tewas karena terpeleset dan murni kecelakaan.

"Kita enggak mau diautopsi karena kami keluarga meyakini bahwa peristiwanya murni kecelakaan," kata Ilham ditemui Liputan6.com di rumah duka Sinar Kasih, Batutulis, Bogor.

Ilham melanjutkan, keputusan tidak diautopsinya jasad Hari Darmawan berdasarkan rapat keluarga dan diketahui oleh sang istri yang ada di Denpasar.

"Sudah mengetahui juga. Sampai saat ini memang belum ada update terbaru atau temuan dari kepolisian. Ya kita meyakini kecelakaan itu," ujar Ilham.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya