Ada Acara Melasti, Keluarga Tunda Larung Abu Jenazah Pendiri Matahari Hari Darmawan

Menurut rencana keluarga, abu jenazah pendiri Matahari Departement Store, Hari Darmawan, akan disimpan sebelum dilarung ke laut.

oleh Sunariyah diperbarui 14 Mar 2018, 19:35 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2018, 19:35 WIB

Fokus, Bali - Setelah disemayamkan di Rumah Duka Kertha Semadi, Denpasar, Bali, jenazah pendiri Matahari Grup, Hari Darmawan, dikremasi. Rencananya abu Hari akan disimpan terlebih dahulu.

Seperti ditayangkan Fokus Sore Indosiar, Rabu (14/3/2018), jenazah Hari Darmawan dibawa dari Rumah Duka Kertha Semadi ke krematorium. Proses kremasi diawali dengan kebaktian secara Kristiani yang dipimpin oleh Vikarius Ardian A Santosa.

Menurut rencana keluarga, abu jenazah Hari Darmawan akan disimpan sebelum dilarung ke laut. Mereka masih menunggu hari yang dianggap baik untuk melaksanakannya.

"Mengingat hari ini ada kegiatan Melasti di berbagai tempat supaya kita tidak ada tabrakan kesibukan di pantai, maka pihak keluarga menunda larung sementara," ujar Martinus Parera selaku pelaksana kremasi.

Sabtu lalu, jenazah Hari Darmawan ditemukan tersangkut di aliran Sungai Ciliwung, Bogor, Jawa Barat, tak jauh dari vila pribadi miliknya. Sampai saat ini penyebab kematian Hari masih diselidiki polisi. Dugaan sementara, dia terpeleset dan terbawa arus deras Sungai Ciliwung yang sedang meluap.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya