Atlet Dayung Keluhkan Limbah Busa di Kanal Banjir Timur

Mereka tidak bisa berlatih lama karena mengeluh sesak napas usai berlatih di aliran Kanal Banjir Timur.

oleh Rinaldo diperbarui 26 Mar 2018, 07:05 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2018, 07:05 WIB

Fokus, Jakarta - Pemandangan hamparan putih yang terlihat di Pintu Air Weis 3 Cilincing, Jakarta Utara, bukan merupakan tumpukan salju, melainkan limbah busa. Limbah busa ini muncul sejak Januari 2018 lalu dan hingga kini masih terlihat.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Senin (26/3/2018), kemunculan limbah di aliran Kanal Banjir Timur ini menyulitkan para atlet dayung yang kerap berlatih di lokasi ini. Mereka tidak bisa berlatih lama karena mengeluh sesak napas usai berlatih di aliran Kanal Banjir Timur.

"Ini merupakan pembelajaran bagi para atlet. Kita tidak akan terus menerus latihan di sini, karena latihan sebentar saja kita sudah sesak napas yang lumayan mengganggu," kata Kabid Litbang dan Prestasi Pengurus Prov Podsi DKI Jakarta Qurrotul Ayun.

Berbeda dengan para atlet, kondisi Kanal Banjir Timur ini justru dimanfaatkan warga untuk menghabiskan waktu dengan memancing.

"Limbah ini sangat memprihatinkan, ini masih terlihat sedikit, biasanya ini sangat banyak busanya," terang warga bernama Ersan.

Hasil temuan Dinas Lingkungan Pemprov DKI Jakarta, limbah busa di Pintu Air Weis 3 Cilincing, berasal dari deterjen rumah tangga yang ada di aliran Kanal Banjir Timur. Pemprov DKI Jakarta berencana akan melakukan pembersihan busa berikut dengan tingkat polusinya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya