Busa di KBT Diduga Limbah Deterjen Rumah Tangga

Menurut warga, setidaknya sudah sejak 2013 limbah busa tersebut muncul di KBT. Meski demikian, tak sedikit warga yang memanfaatkannya untuk memancing ikan.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 24 Mar 2018, 20:31 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2018, 20:31 WIB

Fokus, Jakarta - Pemprov DKI menduga lautan busa yang masih memenuhi Kanal Banjir Timur (KBT) di Marunda, Cilincing, Jakarta Timur berasal dari limbah deterjan rumah tangga.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Sabtu (24/3//2018), dari jauh Kanal Banjir Timur seperti hamparan salju. Namun, aroma tak sedap kerap menyeruak dari limbah busa ini.

Menurut warga, setidaknya sudah sejak 2013 limbah busa tersebut muncul di KBT. Meski demikian, tak sedikit warga yang memanfaatkannya untuk memancing ikan.

Guna memastikan kandungan limbah busa tersebut, petugas dari Suku Dinas (Sudin) Lingkungan Hidup Jakarta Utara mengambil air untuk sampel untuk diuji di laboratorium.

Kuat dugaan busa tersebut berasal dari limbah deterjen pembuangan rumah tangga. Karena berdasarkan pantauan tidak ditemukan kawasan industri di sekitar Banjir Kanal Timur.

"Kalau sekedar menggunakan alat kimia untuk menghilangkan buih, buihnya hilang dan tidak kelihatan di foto. Ini bukan berarti polusinya hilang. Jadi yang kita butuhkan adalah membereskan polusinya, bukan sekedar meniadakan buihnya," jelas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya