Heboh Predator Incar Remaja di Kolam Renang, Ini Kata Kapolres Jaksel

Kepolisian meminta masyarakat yang menjadi korban predator di kolam renang Jaksel melapor agar dapat ditindaklanjuti.

oleh Merdeka.com diperbarui 26 Mar 2018, 12:15 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2018, 12:15 WIB
Anak Korban Pelecehan Seksual Bisa Jadi Takut Seks
(Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengaku belum menerima laporan terkait predator yang mengincar remaja pria di sebuah kolam renang di Jakarta Selatan. Pihaknya, kata Indra, menunggu laporan korban agar dapat ditindaklanjuti.

"Kita dapat laporan saja dulu. Hanya saja kita sarankan kepada korban ini harus dilaporkan saya belum dapat konfirmasi masalah itu," ujar Indra di Mapolda Metro Jaya, Senin (26/3).

Indra mengaku sudah mendengar kabar yang berembus kencang terkait predator anak tersebut. Menurut dia, kabar tersebut santer tersiar di media sosial.

"Kita kalau menindak tanpa dasar kan juga tidak bisa. Harus ada laporan dari korban kepada kita. Saya belum dapat datanya. Kalau dia lapor lengkap kan enak tuh. Di situ ada korban, usia. Jadi lebih enak. Kalau dia enggak mau ini ya susah," ujarnya.

 

Lapor Orangtua

Sebelumya diberitakan, warganet dihebohkan dengan keluhan seorang remaja yang selesai kursus renang di sebuah kolam renang di Jakarta Selatan.

Remaja itu menceritakan, seorang pria yang diketahui berinisial RDMS menghampiri korban lalu meraba tubuh korban dengan memuji otot tubuh korban di kamar ganti. Korban lalu melaporkan kepada orangtuanya.

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka.com

Para Psikolog Gelar Sosialisasi Cegah Kekerasan Seks pada Anak
Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Bali menggelar sosialisasi pencegahan kekerasan seksual terhadap anak usia dini kepada guru PAUD
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya