PDIP: Puisi Sukmawati Tanggung Jawab Pribadi

Dia menyebutkan, Sukmawati juga sudah menyampaikan permohonan maaf serta melakukan tabayun setelah menyadari kesalahannya.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 06 Apr 2018, 08:24 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2018, 08:24 WIB
Megawati Buka Sekolah Calon Kepala Daerah PDIP
Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto memberikan sambutan dalam pembukaan Sekolah partai angkatan ke-6 di Wisma Kinasih, Depok, Minggu (28/1). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, puisi Sukmawati Soekarnoputri yang mengundang kontroversi itu tidak bisa dikaitkan dengan apa pun. Bahkan, yang bersangkutan sudah menyatakan itu tanggung jawab pribadi.

"Ibu Sukma menyatakan itu tanggung jawab pribadi, tidak dikaitkan dengan yang lain," ucap Hasto di Jakarta, Kamis 5 April 2018.

Dia menyebutkan, Sukmawati juga sudah menyampaikan permohonan maaf serta melakukan tabayun setelah menyadari kesalahannya.

"Ibu Sukmawati sendiri sudah melakukan tabayun dan kita menangkap suasana kebatinan yang ada. Beliau menyampaikan permohonan maaf," pungkas Hasto.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Meminta Maaf

Sukmawati Soekarnoputri Temui Ketua MUI
Budayawati Sukmawati Soekarnoputri berjalan memasuki kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Kamis (5/4). Kedatangan Sukmawati untuk mengklarifikasi atas puisi kontroversial yang dibacakannya beberapa waktu lalu. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sukmawati sudah meminta maaf kepada umat Islam yang tersinggung atas puisi karyanya yang berjudul "Ibu Indonesia". Permohonan maaf disampaikan lantaran puisi itu menuai pro dan kontra.

"Dengan ini dari lubuk hati yang paling dalam, saya mohon maaf lahir dan batin kepada umat Islam Indonesia, khsususnya bagi yang merasa tersinggung dan berkeberatan dengan puisi 'Ibu Indonesia'," kata Sukmawati sambil meneteskan air mata di Restoran Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu 4 April 2018.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya