Liputan6.com, Jakarta - Kemacetan akibat rekayasa lalu lintas seiring dibukanya underpass Matraman, Jakarta Pusat masih terjadi hingga saat ini. Namun demikian, kondisi underpass Matraman yang dibuka hari ini masih lengang untuk dilewati kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
Kepala Bidang Simpang dan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo mengatakan, lengangnya underpass Matraman pada Selasaa siang ini karena masih banyak pengguna kendaraan yang bingung dan tidak tahu jika sudah bisa dilewati.
"Orang belum tahu juga sudah dibuka underpass di sana," ucap Heru Suwondo, di Jalan Tambak-Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (10/4/2018).
Advertisement
Namun keadaan sebaliknya terlihat di sekitar underpass Mataraman sejak pagi tadi hingga berita ini diturunkan, kemacetan, baik yang mengarah maupun di Simpang Tambak masih terus terjadi.
Bahkan kondisi macet itu memaksa sejumlah penumpang Transjakarta untuk turun sebelum sampai tempat tujuan mereka.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Penyebab Kemacetan
Padatnya kendaraan untuk melintas diakibatkan karena adanya rekayasa lalu lintas atas dibukanya Underpass Matraman. Tepatnya di Jl Proklamasi, Jakarta Pusat. Awalnya jalan tersebut hanya bisa dilalui satu arah, namun kini menyempit, akibat dibagi menjadi dua arah.
Underpass satu arah ini merupakan underpass pertama yang bercabang di Jakarta. Cabang pertama, dari arah Matraman Dalam menuju Pramuka. Cabang kedua, dari arah Matraman Dalam menuju Matraman, Jatinegara.
"Iya menurut saya sih ini underpass pertama di Jakarta yang bercabang. Akan diuji coba hari ini untuk seterusnya, sambil jalan di evaluasi," kata Heru.
Advertisement