Heboh soal Partai Allah dan Partai Setan, PSI Minta Amien Rais Bijak

Pernyataan Partai Setan dan Partai Allah tersebut disampaikan Amien Rais saat mengikuti kegiatan keagamaan di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

oleh Maria Flora diperbarui 15 Apr 2018, 16:59 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2018, 16:59 WIB
Amien Rais
Amien Rais (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais kembali jadi sorotan publik. Usai menuding pembagian sertifikat tanah oleh Presien Joko Widodo atau Jokowi sebagai kebohongan, kali ini mantan Ketua MPR ini bahkan melontarkan pernyataan kontroversial soal apa yang disebutnya sebagai "partai Allah dan partai setan".

Pernyataan tersebut disampaikan Amien Rais saat mengikuti kegiatan keagamaan di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (15/4/2018).

Partai apa saja yang menurut Amien masuk dalam kategori "partai Allah dan partai setan"? Belum jelas apa kategorinya. Beragam tanggapan pun datang dari sejumlah pihak.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI)

PSI memamerkan dua calegnya Rizal Cavalry, mantan wartawan bisnis dan Daniel Tumiwa, pakar bisnis sekaligus pegiat ekonomi digital.
PSI memamerkan dua calegnya Rizal Cavalry, mantan wartawan bisnis dan Daniel Tumiwa, pakar bisnis sekaligus pegiat ekonomi digital. (Muhammad Radityo Priyasmoro)

Atas pernyataan Amien Rais soal Partai Allah dan Partai Setan, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PSI, Danik Eka Rahmaningtias, mengungkapkan pendapatnya.

Menurut dia, seorang politikus senior seperti Amien Rais seharusnya menyampaikan petuah-petuah yang menyejukkan bagi masyarakat.

"Sebagai tokoh sepuh bangsa, kami merindukan petuah sejuk dari mantan Ketua MPR dan tokoh reformasi tersebut," ujar Wasekjen PSI yang dilansir dari Antara, Minggu (15/4/2018).

Dia meyakini semua partai berniat berjuang untuk kebaikan bangsa dengan ideologi dan strategi yang tentu berbeda-beda.

"Sangat tidak bijak untuk mengkategorikan 'Partai Allah' dan 'Partai Setan'. Siapa yang tentukan, dan apa pembuktiannya?" ujar Danik.

Jika Amien Rais tetap bersikukuh mengkategorikan partai tertentu sebagai Partai Allah, maka dia menilai hal tersebut sangat melawan logika rakyat Indonesia.

 

 

Dewan Masjid Indonesia (DMI)

Wakil Ketua Umum DMI Resmikan Ricma Store
Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Komjen Pol Syafruddin (tengah) memberi sambutan saat meresmikan Ricma Store di Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta, Jumat (9/3). (Liputan6.com/Arya Manggala)

Polemik ceramah politikus PAN Amien Rais di Masjid Baiturrahim, Jakarta, juga mendapat tanggapan dari Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Komjen Pol Syafruddin.

Terkait pernyataan Amien yang mengkategorikan partai-partai dengan Partai Setan dan Partai Allah, Syafruddin menegaskan DMI akan menjadi fasilitator.

"Dewan Masjid akan menjadi fasilitator (mediator) yang baik," katanya usai menghadiri acara Islamic Youth Economic Forum di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Minggu (15/4/2018), yang dikutip dari Merdeka.com.

Sebelumnya diketahui, dalam sebuah ceramah di masjid di kawasan Jakarta Selatan, Amien mendikotomikan adanya partai setan dan partai Allah.

Mulanya, dia mengajak semua pihak termasuk PAN, PKS, dan Gerindra bersama umat Islam berjuang bersama membela agama.

Kemudian, dia menyebutkan, sebaliknya ada pula partai besar yang bergabung dengan partai setan. Namun, saat dikonfirmasi partai mana yang dimaksud partai setan, dia enggan menjawab.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya