Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah menambah cuti Lebaran menjadi delapan hari. Keputusan tersebut dinilai tidak berdampak terhadap calon penumpang KAI yang telah memesan tiket mudik Lebaran.
"Enggak terlalu berpengaruh," ujar Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Edy Kuswoyo saat dihubungi, Jakarta, Jumat (20/4/2018).
Dia menambahkan, hingga saat ini tidak ada calon penumpang yang membatalkan perjalanan mudiknya. Mereka tetap memilih tanggal dalam tiket yang sudah dipesan.
Advertisement
"Aman. Tidak ada refund," kata Edy.
Pada musim Lebaran 2018 ini, PT KAI menyediakan kereta reguler dan tambahan. Sebanyak 25 perjalanan kereta reguler akan diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat. "Dengan jumlah 18.660 tempat duduk," ucap Edy.
Sementara kereta api tambahan akan memiliki tujuh jadwal perjalanan dengan 5.184 tempat duduk. Untuk kereta api fakultatif memiliki jadwal satu perjalanan KA dengan 800 tempat duduk.
"Jadi, totalnya ada 33 perjalanan KA dengan 24.644 tempat duduk," jelas Edy.
Penjualan Tiket Sewaktu Berubah
Sedangkan untuk pemberangkatan dari Stasiun Gambir, kereta api reguler akan mengangkut pemudik dengan 28 perjalanan. Kereta menampung 12.104 tempat duduk.
Untuk kereta tambahan, ada sembilan perjalanan dengan 4.142 tempat duduk. Sedangkan kereta fakultatif ada 8 perjalanan dengan 3.690 tempat duduk. "Total 45 perjalanan KA dan 19.936 tempat duduk," terang Edy.
Karena pemesanan dan penjualan tiket dilakukan secara online, maka sewaktu-waktu bisa berubah. Ia pun mengharapkan kepada calon penumpang agar selalu memantau setiap saat ketersediaan tiket melalui KAI Access, website www.kai.id, dan channel eksternal lainnya," jelasnya.
Reporter : Nur Habibie
Sumber : Merdeka.com
Saksikan video menarik berikut ini:
Advertisement