Kata Pertamina Soal Ledakan Sumur Minyak di Aceh Timur

Robert menyebut kebakaran disebabkan adanya pengeboran illegal yang dilakukan sejumlah warga

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 26 Apr 2018, 07:30 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2018, 07:30 WIB

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 18 orang tewas akibat sumur bor minyak di wilayah Aceh Timur terbakar. Pihak Pertamina menyebut insiden ini terjadi akibat adanya pengeboran illegal yang dilakukan sejumlah warga.

Hal ini disampaikan langsung oleh Roberth Marchelino Verieza selaku Public Relation Pertamina EP. Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Kamis (26/4/2018), hingga kini pihak Pertamina fokus untuk melakukan penanganan mulai dari pemadaman kebakaran, bantuan untuk para korban, hingga koordinasi dengan pemerintah daerah setempat.

Robert menyebut kebakaran disebabkan adanya pengeboran illegal yang dilakukan sejumlah warga sehingga ia menghimbau agar masyarakat tak lagi melakukan pengeboran illegal. Sebab, selain melanggar tata hukum, pengeboran illegal juga sangat berbahaya.

"Ini juga jadi pelajaran bagi kita semua bahwa illegal drilling berbahaya dan tidak sesuai melanggar tata hukum migas. Dan tanpa mengedepankan aspek safety," terang Humas Pertamina, Roberth Marchelino Verieza.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya