Ribuan Buruh dari Berbagai Daerah Tuntut Diangkat Jadi PNS

Pengunjuk rasa menyerukan agar pemerintah secepatnya mengangkat mereka menjadi PNS. Karena umumnya masing-masing dari mereka telah bekerja lebih dari 10 tahun

oleh Maria Flora diperbarui 01 Mei 2018, 13:32 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2018, 13:32 WIB

Patroli, Jakarta - Gelombang aksi turun ke jalan para buruh sudah tampak, Selasa pagi. Massa buruh juga datang dari berbagai daerah seperti Lampung, Sumedang, dan Purwakarta, Jawa Barat.  

Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Selasa (01/05/2018), ratusan Satpol PP Lampung berkumpul di Istana Merdeka dengan membawa spanduk dan poster. 

Pengunjuk rasa menyerukan agar pemerintah secepatnya mengangkat mereka menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Karena umumnya masing-masing dari mereka telah bekerja lebih dari 10 tahun.  

Tak hanya Satpol PP dari Lampung, ratusan guru honerer dan bidan dari Tanggamus juga mendesak diangkat jadi PNS. Mereka menuntut tanpa melalui jalur res lantaran sudah belasan tahun mengabdi.

Tragisnya, honor yang diterima para guru dan honorer ini juga terus menurun dan dibayar tiap tiga bulan sekali.   

''Tidak manusiawi per bulan hanya diberi upah sekitar Rp 200 ribu. Itu pun dibayar per tiga bulan,'' aku salah satu guru honorer bernama Mansyur.  

Sementara itu, ratusan buruh di Purwakarta, Jawa Barat, bergerak menuju Jakarta. Dengan menggunakan belasan bus, perjalanan buruh ke Istana Merdeka mendapat  kawalan ketat polisi. Menolak tenaga kerja asing, menjadi misi utama para buruh dalam aksi turun ke jalan hari ini. 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya