Kapolda Bentuk Tim Usut Tewasnya 2 Bocah Saat Acara Bagi Sembako di Monas

Dalam kasus itu, Idham belum dapat memastikan apakah meninggal karena antre sembako atau tidak.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Mei 2018, 08:25 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2018, 08:25 WIB
Ribuan warga menyambangi Monas dalam kegiatan bagi-bagi sembako
Ribuan warga menyambangi Monas dalam kegiatan bagi-bagi sembako (Liputan6.com/ Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus kematian dua warga yang tewas dalam acara pembagian sembako di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu 28 April lalu.

Dua warga yang berinisial MK (13) dan AR (11) diduga meninggal lantaran berdesakan mengantre untuk mendapatkan sembako di Monas.

"Saya sudah bentuk tim, tim gabungan dari Jakarta Pusat dan Krimum untuk menyelidiki apakah bagaimana latar belakang kasus itu," tegas Idham di Mapolda Metro Jaya, Rabu (2/5/2018).

Dalam kasus itu, Idham belum dapat memastikan apakah meninggal karena antre sembako atau tidak.

"Belum tentu, kan saya bilang masih penyelidikan," ujarnya.

Sebelumnya, Forum Untukmu Indonesia melakukan acara bagi-bagi sembako di Monas pada Sabtu, 28 April lalu.

Sandiaga Prihatin

Ribuan warga menyambangi Monas dalam kegiatan bagi-bagi sembako
Ribuan warga menyambangi Monas dalam kegiatan bagi-bagi sembako (Liputan6.com/ Ady Anugrahadi)

Informasi diterima Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, dua orang meninggal dalam acara bagi-bagi sembako tersebut.

Hal ini diungkapkan usai dirinya mendapat laporan hasil dari pertemuan secara tertutup dengan pihak FUI dan Dinas Pariwisata dan Budaya DKI.

"Kami sangat prihatin ada dua korban yang mesti kehilangan nyawanya. Dua-duanya warga Pademangan," ucap Sandiaga, Jakarta, Senin 30 April 2018.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya