Ondel-Ondel dan Tanjidor Ikut Warnai Aksi 115 di Monas

Massa aksi 115 menolak pemindahan ibu kota Israel dan Kedubes Amerika Serikat ke Yerusalem, pada bulan Desember lalu.

oleh Maria Flora diperbarui 11 Mei 2018, 15:12 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2018, 15:12 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Massa aksi 115 dari berbagai ormas Islam kembali menggelar Aksi Bela Palestina di kawasan Silang Monas, Jakarta. Mereka menolak pemindahan Ibu Kota Israel dan Kedubes Amerika Serikat ke Yerusalem, pada Desember 2017 lalu.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Jumat (11/5/2018), kawasan Silang Monas kembali menjadi lautan manusia sejak Jumat dini hari. Tidak hanya dari Jakarta, massa dari berbagai daerah terus berdatangan untuk bergabung dalam Aksi Bela Palestina.

Hingga siang ini, peserta aksi 115 bersama dengan sejumlah tokoh terus menyampaikan sejumlah tuntutan mereka.

Sementara itu, aparat gabungan TNI-Polri menjaga ketat kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jalan Medan Merdeka Selatan. Sejumlah kendaraan taktis dan kawat berduri dipasang berjejer membentengi depan Kedubes AS.

Selain di kawasan Silang Monas, Aksi Bela Palestina juga berlangsung di depan Kedutaan Besar AS. Selama aksi 115 berlangsung, pihak Kedubes menutup sementara layanan publik.

Di sisi lain, ada pemandangan unik dalam Aksi Bela Palestina yang berlangsung di depan Kedubes AS. Puluhan ondel-ondel dan kesenian khas Betawi, tanjidor, turut mengiringi jalannya aksi.

Cara berbeda ini dilakukan warga asli Betawi untuk menyampaikan protes terhadap pemerintah Amerika Serikat. Melalui pendekatan seni dan budaya, mereka berharap pemerintah Amerika dapat mencabut rencana pemindahan kantor Dubes AS di Israel.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya