Liputan6.com, Jakarta Bupati Buton Selatan Agus Feisal Hidayat beserta enam orang lainnya tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka sebelumnya terjaring operasi tangkap tangan (OTT) tim penindakan KPK.
Agus Feisal yang mengenakan kemeja abu-abu tidak bersedia memberikan komentar sedikitpun terkait penangkapannya. Dia memilih langsung masuk ke lobi markas antirasuah, begitu juga dengan keenam orang lainnya.
Baca Juga
Bupati Buton Selatan Agus Feisal kini harus menjalani pemeriksaan secara intensif sebelum status hukumnya ditetapkan KPK. Lembaga antirasuah memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum Agus Feisal dan lainnya.
Advertisement
KPK menangkap tangan Agus Feisal Hidayat bersama enam orang lainnya yang terdiri dari PNS, konsultan lembaga survei, dan pihak swasta.
Agus dan keenam orang lainnya diduga terlibat suap terkait proyek di lingkungan Pemkab Buton Selatan. Dalam penangkapan tersebut, KPK menyita uang Rp 400 juta.
Sebelumnya, Bupati Buton SelatanAgus Feisal Hidayat merupakan anak dari mantan Bupati Buton Siafei Kahar. Siafei Kahar sendiri maju sebagai calon gubernur Sulawesi Tenggara bersama Rusda Mahmud.