Liputan6.com, Jakarta - Ada yang berbeda dalam buka puasa hari ini, 30 Mei 2018. Puluhan tahanan Mapolres Metro Tangerang disuguhkan berbagai makanan dan takjil lezat oleh Kapolres dan jajarannya, suasana akrab pun sangat terasa hangat.
Kegiatan buka puasa bersama digelar di selasar atau lorong tahanan. Beralas karpet puluhan tahanan dengan seragam orangenya, berjajar duduk rapih, berdampingan dengan petugas kepolisian. Kapolres Kombes Harry Kurniawan pimpin langsung dan memberikan kuliah tujuh menit atau kultum jelang adzan magrib berkumandang.
Dihadapan para tahanan, Kombes Harry menyampaikan, bulan suci Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah dan dapat dijadikan momentum untuk introspeksi diri.
Advertisement
“Kegiatan yang penuh berkah untuk kita harus dimanfaatkan untuk introspeksi diri dan kegiatan ini merupakan bagian dari introspeksi diri bagi saya selama menjabat di sini yang pasti ada kekurangannya," ujarnya, Rabu 30 Mei 2018.
Dalam buka puasa bersama ini, makanan yang disantap para tahanan dirasa nikmat daripada biasanya. Jika mereka setiap harinya hanya makan nasi dan lauk saja, kini ditambah dengan santapan takjil.
Menurutnya, kehidupan di dunia hanyalah semu dan sementara. Sebab, setelah meninggal dunia, manusia akan kembali pada kehidupan nyata dan kekal.
"Dalam kehidupan ini ada plus minusnya, saling toleransi, saling menghargai, sehingga ada manfaatnya bagi kita semua di kehidupan berikutnya," katanya.
Saat suasana buka puasa, Harry sempat menyuapi beberapa orang tahanan. Saat momen inilah keharuan datang, bahkan salah seorang ada yang menangis bersedih.
“Saya ingat dengan keluarga pak, tahun lalu saya berbuka puasa dengan keluarga dan saat ini saya berbuka di dalam tahanan,” curhat seorang tahanan kepada Kapolres.
Harry pun menenangkan tahanan yang terharu itu.
"Sabar yah, jadikan ini sebuah ujian hidup dan jadikan sebuah pembelajaran agar tidak dilakukan kembali di hari nanti," imbuhnya. Kegiatan pun dilanjut dengan solat magrib berjamaah