Takut Tak dapat Sekolah Favorit, Siswi di Blitar Meninggal Dunia

Sang orangtua berharap, sistem zonasi atau rayon dalam memilih sekolah dievaluasi.

oleh Muhammad Gustirha Yunas diperbarui 02 Jun 2018, 11:45 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2018, 11:45 WIB
[Bintang] Kisah Tragis Seorang Remaja Putri yang Meninggal Usai Menghirup Deodoran
Jessi Anderson meninggal usai menghirup deodoran spray. (Ilustrasi: TrendinTech)

Liputan6.com, Blitar - Akibat khawatir tidak bisa diterima di sekolah impiannya, seorang siswi berprestasi di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, meninggal dunia. Sang orangtua berharap, sistem zonasi atau rayon dalam memilih sekolah dievaluasi.

EP dimakamkan menggunakan peti putih sesuai wasiat yang dia tulis sebelum meninggal dunia.

Menurut orangtuanya, remaja putri berusia 16 tahun itu meninggal akibat takut tidak dapat meneruskan pendidikan ke sekolah favoritnya. Bukan karena biaya, namun sistem rayon atau zonasi yang menghalangi.

Dalam surat wasiat yang  ditulis, EP mengaku sudah menyerah dengan usaha yang dia lakukan selama ini.

Simak berita selengkapnya dalam Liputan6 Siang SCTV, Sabtu (2/6/2018), di tautan ini.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya