Menanti Gebrakan DPR RI Periode 2024-2029, Berani Awasi Prabowo?

Adik Akan Jawab soal Dugaan Perselingkuhan Ahok dengan Grace Natalie

[Ahok](3553480 ""), Fifi Lety Indra, mengatakan akan menjawab hal tersebut besok hari.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 07 Jun 2018, 23:20 WIB

Diterbitkan 07 Jun 2018, 23:20 WIB

Kuasa Hukum Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Fifi Lety Indra (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie, dikabarkan selingkuh dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Hal itu terlontar dari sebuah akun di Twitter dan Instagram.

Terkait hal itu, adik Ahok, Fifi Lety Indra, mengatakan akan menjawab hal tersebut.

"Aku jawab semua besok ya," ucap Fifi kepada Liputan6.com, Kamis (7/6/2018).

Dia menuturkan, hal itu disampaikan melalui akun Instagram pribadinya. Meskipun tak menjawab waktu akan di posting.

"Aku akan post di IG (Instagram) saya. Semua pertanyaan dan jawaban," jelas Fifi.

Saa ditegaskan, apakah ini mencari sensasi? Dia hanya kembali menuturkan. "Besok ya," pungkas adik Ahok tersebut.

Dilaporkan ke Polda

Keluarkan SP3, Bareskrim Hentikan Kasus Iklan PSI

Ketua umum PSI, Grace Natalie saat menggelar konferensi pers di kantor DPP PSI, Jakarta, Jumat (1/6). Sebelumnya pada 23 April 2018, PSI memasang iklan alternatif cawapres dan Kabinet Jokowi 2019-2024 di sebuah koran. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Polda Metro Jaya menerima laporan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie, terhadap dua akun media sosial, Twitter @Hulk_idn dan akun Instagram @prof.djokhowie. Dua akun itu diduga telah melakukan pencemaran nama baik dan ancaman melalui media elektronik.

Laporan itu tercantum dengan nomor TBL/3111/VI/2018/PMJ/Di.Reskrimsus tertanggal 7 Juni 2018.

"Jadi sudah resmi melaporkan. Ditanya siapa saksi, tempat kejadiannya saya sudah sampaikan (semuanya)," kata Grace di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Kamis (7/6/2018).

Dengan laporan itu, Grace yang merupakan mantan wartawan berharap polisi segera memproses. Pasalnya, selain meresahkan masyarakat hal itu juga ia anggap sebagai serangan politik.

"Harapan kami ini bisa segera diproses karena meresahkan kalau kita lihat sepak terjangnya akun-akun ini bukan cuma kami tapi banyak sekali orang yang mereka framing. Kalau menurut kami memang ada motif politik, karena memang isinya propaganda yang memfitnah tokoh politik. Sepertinya ke situ arahnya," bebernya.

Lebih lanjut ia juga menegaskan, agar para wanita yang ingin masuk politik jangan takut. Sebab, hal seperti ini merupakan cobaan dalam berpolitik seperti dirinya.

"Perempuan jadi takut masuk politik. Kalau yang mentalnya nggak kuat dan pasti keluarganya akan keberatan," pungkas Grace.

Saksikan video menarik berikut ini: