Buaya Muncul di Dermaga Pondok Dayung, Sandiaga Pastikan Aman

Sandiaga menjelaskan, munculnya hewan buas itu tidak mengancam masyarakat di sekitarnya karena tidak berada di tempat rekreasi.

oleh Yunizafira Putri Arifin Widjaja diperbarui 16 Jun 2018, 04:07 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2018, 04:07 WIB
Ancol Tempat Ajang Jetski dan Perahu Layar Asian Games
Perahu wisata melintasi kawasan Pantai Ancol, Jakarta, Rabu (6/9). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, menetapkan kawasan Ancol sebagai lokasi perlombaan olahraga perahu layar dan jetski Asian Games 2018. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan kondisi aman, terkait kemunculan buaya secara tiba-tiba di Dermaga Pondok Dayung, Jakarta Utara. Menurut dia, pihaknya tengah melakukan pengecekan terkait peristiwa itu.

"Katanya baru di-apprehend sama teman-teman Armabar (Armada Angkatan Barat, TNI Angkatan Laut). Kita lagi cek sekarang. Tapi ya bisa dipastikan aman lah," ujar Sandiaga, Sandiaga, di Rumah Dinas Gubernur DKI, Jakarta Pusat, Jumat (15/6/2018).

Sandiaga menjelaskan, munculnya hewan buas itu tidak mengancam masyarakat di sekitarnya karena tidak berada di tempat rekreasi.

"Tapi tempat Tanjung Priok, di tempat berlabuhnya kapal-kapal milik armada barat," ucapnya.

Menurut Sandiaga, kemunculan buaya secara tiba-tiba di lokasi yang jauh dari keramaian tersebut memang sebuah fenomena baru.

"Jadi ini perlu kita coba cek sama ahlinya," imbuhnya.

Sandiaga mengatakan, hal itu perlu dilakukan untuk melihat apakah kemunculan buaya tersebut diakibatkan oleh terganggunya habibat mereka, atau karena terjadinya perubahan rantai makanan.

"Sehingga dia nyari makannya keluar. Ini nanti kita kontak sama ahli-ahli di DKPKP (Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan) sama teman-teman, kalau yang biasanya menanggulangi gitu kan damkar ya," kata Sandiaga.

Kemunculan buaya itu pertama kali terlihat pada Kamis 14 Juni 2018 sore sekitar pukul 17.30 WIB di Dermaga Pondok Dayung.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya