Top 3 News Hari Ini: Penyebab Hengkangnya Lulung dari PPP

Top 3 news hari ini, kabar hengkangnya Lulung dari PPP karena PPP dianggap meninggalkan umat, menurut Wakil Sekjen DPP PPP, itu hanya klaim Lulung untuk mencari pembenaran.

oleh Muhammad AliMaria FloraAdy AnugrahadiIka Defianti diperbarui 20 Jun 2018, 17:53 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2018, 17:53 WIB
Haji Lulung Usai Diperiksa Bareskrim-Jakarta- Helmi Afandi-20170412
Haji Lulung usai diperiksa Bareskrim di Ombudsman, Jakarta, Rabu (12/4). Lulung mengaku tidak terlibat pembahasan proyek pengerjaan revitalisasi gedung Teater Kesenian Jakarta. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini, keinginan Abraham Lunggana atau Haji Lulung untuk meninggalkan PPP disambut baik. Namun, Lulung diminta mengundurkan diri terlebih dahulu sebelum berkoar-koar untuk pindah.

Terkait kabar hengkangnya Lulung dari PPP karena PPP dianggap meninggalkan umat, dinilai hanya klaim Lulung untuk mencari pembenaran.

Berita lainnya yang tak kalah menyita perhatian pembaca Liputan6.com, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengapresiasi kerja Polri dalam mengamankan arus mudik dan arus balik Lebaran hingga berjalan nyaman dan aman.

Menurut pria yang akrab disapa Cak Imin ini, sistem satu arah atau one way yang diterapkan dinilai mampu mengurai kemacetan.

Sementara itu, gempa 6,1 skala Richter (SR) mengguncang Jepang, Senin 18 Juni 2018, pukul 07.58 waktu setempat.  Ini menjadi gempa terkuat yang dirasakan di Osaka Utara sejak 1923.

Bagi Indonesia, gempa yang terjadi di Jepang bisa dijadikan pelajaran. Lantaran, banyak kota besar di wilayah Indonesia yang letaknya berdekatan bahkan dilewati jalur sesar aktif.

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 News Hari Ini:

1. PPP Minta Lulung Mundur Sebelum Pindah Partai

Haji Lulung akan memotong kupingnya jika Ahok berani maju dalam Pilkada DKI melalui jalur independen.(Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Wakil Sekjen DPP PPP Achmad Baidowi menyatakan partainya menghormati keinginan Lulung untuk pindah partai.

Jika berjiwa kesatria, lanjut Baidowi, hendaknya Lulung keluar dulu dari PPP baru bicara pindah ke parpol lain seperti yang dilakukan Akbar Faizal ketika pindah dari Hanura ke Nasdem dan Titiek Soeharto yang mundur dari Golkar sebelum pindah ke Berkarya.

Menurut Baidowi, jika Lulung pindah partai, maka sebenarnya bukan hal baru karena sebelum masuk PPP Lulung pernah maju caleg dari parpol lain pada Pemilu 2004, tetapi tidak terpilih.

Selengkapnya... 

2. Cak Imin: Terima Kasih Polri, Mudik Lebaran Tahun Ini Aman dan Nyaman

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menilai Polri berhasil memberikan rasa aman dan nyaman pada musim mudik 2018.

Karena itu, Cak imin mengapresiasi, khususnya kepada aparat kepolisian yang telah bekerja keras dalam mengamankan arus mudik 2018.

"Kepada Polri saya ucapkan terima kasih dan rasa bangga atas keberhasilannya menjaga, melaksanakan, dan mengorganisir, keamanan dan kenyamanan pemudik Lebaran tahun ini," ungkap Cak Imin.

Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada pemerintah dan seluruh yang membantu masyarakat melaksanakan mudik.

Selengkapnya...

3. Gempa 6,1 SR Guncang Jepang, Ini Pelajaran untuk Indonesia

Gerbang Kuil Myotoku-ji runtuh setelah gempa bumi melanda Kota Ibaraki, Osaka, Jepang, Senin (18/6). Kyodo News Agency melaporkan bahwa seorang gadis cilik  dan lansia tewas tertimpa reruntuhan. (Yosuke Mizuno/Kyodo News via AP)

Guncangan gempa Jepang dirasakan sangat kuat mencapai skala intensitas 6 (Japanese Seismic Intensity Scale). Ini menjadi gempa terkuat yang dirasakan di Osaka Utara sejak 1923.

Gempa ini dilaporkan membuat listrik padam, merusak jalur pipa air bersih dan gas di Prefektur Osaka. Beberapa bangunan dilaporkan rusak sedang hingga berat. Setidaknya empat orang meninggal dunia dan 370 orang lainnya menderita luka-luka.

Terkait gempa Jepang merusak di Osaka Utara, BMKG menilai ada pelajaran penting bagi Indonesia atas peristiwa gempa yang dipicu sesar aktif yang jalurnya dekat perkotaan.

Selengkapnya...

 

Saksikan video pilihan selengkapnya di bawah ini: 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya