Liputan6.com, Surabaya - Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf kembali mengucapkan terima kasih kepada pemilihnya. Meski menerima hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei yang memenangkan pasangan Khofifah-Emil, Gus Ipul beserta tim suksesnya menemukan sejumlah kecurangan.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Sabtu (30/6/2018), didampingi Ketua DPW PKB Jawa Timur Gus Ipul menyatakan akan menghormati hasil Pilkada Jawa Timur.
Dalam hitung cepat di sejumlah lembaga survei, pasangan Gus Ipul-Puti kalah dengan pasangan Khofifah-Emil.
Advertisement
Meski demikian, Gus Ipul mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim dan relawan serta para kyai yang sudah memberikan dukungan.
Namun, tim pemenangan Gus Ipul dan para kyai menemukan adanya indikasi kecurangan, terutama dalam masa kampanye.
Gus Ipul berharap tidak ada rekayasa dalam proses perhitungan KPUD Jawa Timur.
"Banyak terjadi kecurangan di sejumlah tempat dan ini merupakan suatu catatan penting untuk lebih baik lagi ke depannya," ujar Cagub Jawa Timur Saifullah Yusuf.
Sementara, Divisi Teknis Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur mengungkapkan, data yang masuk dalam proses sistem informasi penghitungan atau situng surat suara Pilkada Jawa Timur sudah mencapai 94,63 persen.
Untuk sementara, paslon nomor urut satu Khofifah-Emil mendapatkan 53,70 persen, sedangkan paslon nomor urut dua Gus Ipul-Puti 46,30 persen.
"Dari 38 Kabupaten-Kota, ada 18 yang sudah 100 persen mengupload data," kata Komisioner KPU Jawa Timur Divisi Teknis M. Arbayanto.
Namun, sistem penghitungan surat suara ini belum bisa menjadi acuan karena KPU Jawa Timur tetap masih menunggu rekapitulasi resmi yang akan digelar 7 Juli mendatang. (Muhammad Gustirha Yunas)