Sapuan Pukat Harimau Diharapkan Temukan Korban Kapal Tenggelam Danau Toba

Penyapuan dilakukan dengan ekstra hati-hati dengan menggunakan jaring trawl.

oleh Maria Flora diperbarui 01 Jul 2018, 07:17 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2018, 07:17 WIB

Fokus, Simalungun - Setelah menemukan titik lokasi Kapal Motor Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Sumatera Utara, operasi penyapuan dilakukan Tim SAR gabungan. Penyapuan dilakukan dengan ekstra hati-hati dengan menggunakan jaring trawl atau pukat harimau.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Minggu (1/7/2018), hari ke-13 evakuasi korban KM Sinar Bangun di Danau Toba dilakukan Tim SAR di titik lokasi tenggelamnya kapal yang sudah ditemukan.

Dengan menerjunkan kekuatan gabungan Posko Simanindo Samosir dan Posko Tigaras Simalungun, evakuasi korban kapal tenggelam menggunakan jaring trawl dari kapal ferry.

Jaring trawl digunakan dengan harapan ada korban yang bisa tersangkut dalam operasi pencarian ini.

"Kita berharap, mudah-mudahan ada yang tersangkut," kata Kasubdit Operasi Basarnas Agus Hariono.

Selain operasi penyapuan, Tim SAR juga menerjunkan kapal yang memgontrol robot ROV untuk melakukan pengambilan gambar ke dasar Danau Toba. Tim SAR sendiri masih menunggu kedatangan ROV yang lebih besar dari Surabaya agar dapat membantu evakuasi 190 korban yang ada di dasar danau. (Muhammad Gustirha Yunas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya