Ustadz Adi Hidayat Bagikan Lafal Dzikir agar Cepat Keluar Tiap Masalah

Liputan6.com, Jakarta - Masalah adalah bagian dari kehidupan yang tak terelakkan, tetapi bagaimana cara menghadapinya sering kali menjadi penentu utama. Dalam menghadapi kesulitan, banyak orang yang mencari cara agar segera keluar dari permasalahan tersebut.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan berdzikir. Ustadz Adi Hidayat, pendiri Quantum Akhyar Institute, memberikan panduan tentang ddzikiryang dapat membantu seseorang keluar dari masalah.

Dalam sebuah tayangan yang dikutip dari kanal YouTube @nasihatpendek2023, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan betapa pentingnya ddzikir dalam hidup sehari-hari, terutama saat seseorang terjebak dalam kesulitan. Dzikir ini diyakini memiliki kekuatan luar biasa untuk membantu kita mengatasi berbagai masalah yang dihadapi.

Ustadz Adi Hidayat mengingatkan kita tentang kisah Nabi Yunus alaihi salam yang menjadi contoh nyata bagaimana ddzikir dapat menjadi jalan keluar dari masalah. Nabi Yunus pernah berada dalam perut ikan paus, dalam keadaan yang sangat gelap dan penuh ketidakpastian. Dalam momen tersebut, fitrah manusiawi beliau sempat terlintas, bertanya-tanya kapan kesulitan itu akan berakhir dan kapan Allah akan menolongnya.

Namun, meskipun dalam keadaan seperti itu, fitrah kenabiannya yang mulia tidak mengarah pada keluhan. Justru, beliau diarahkan untuk tidak mengeluh dan memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berddzikir kepada Allah. Dengan mengikuti petunjuk Allah, beliau memohon pertolongan dengan ddzikiryang sangat kuat.

Dzikir yang dibaca Nabi Yunus, yang kemudian menjadi petunjuk bagi umat Islam, adalah sebuah permohonan yang penuh pengharapan dan kesucian. Dalam dzikirtersebut, beliau memohon perlindungan dari Allah dan mengakui kesalahan serta kelemahan dirinya, dengan berkata: "Tidak ada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau, sungguh aku termasuk orang-orang yang zalim."

Doa dan dzikir tersebut, yang tercatat dalam Al-Qur’an, memberikan gambaran betapa pentingnya bertawakal dan berdzikir dalam menghadapi segala kesulitan. Allah pun mendengar doa Nabi Yunus dan segera mengeluarkannya dari perut ikan paus, memberikan jalan keluar dari kesulitan yang luar biasa tersebut.

Simak Video Pilihan Ini:

Dalam Al-Qur’an Surah Al-Anbiya, ayat 87, Allah menceritakan kisah Nabi Yunus yang berdoa dengan penuh ketulusan di tengah kegelapan. dzikir yang dibacanya adalah bentuk pengakuan atas ketidakberdayaannya dan penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah. Sebagai bentuk kasih sayang Allah, doa Nabi Yunus dikabulkan dengan segera.

Surah Al Anbiya Ayat 87:

وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ

Wa żan-nụni iż żahaba mugādiban fa zanna al lan naqdira 'alaihi fa nādā fiz-zulumāti al lā ilāha illā anta sub-hānaka innī kuntu minaz-zālimīn

Artinya: "Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, 'Tidak ada tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim.'"

Ayat 88 dari Surah Al-Anbiya juga menggambarkan bagaimana Allah menyelamatkan Nabi Yunus dari kedukaan yang ia alami. Allah menegaskan bahwa Dia akan menyelamatkan orang-orang yang beriman dengan cara yang serupa. Doa Nabi Yunus memberikan kita pelajaran berharga tentang kekuatan ddzikirdalam memperoleh pertolongan Allah.

Surah Al Anbiya Ayat 88:

فَاسْتَجْبَنَا لَهُ وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ ۗ وَكَذٰلِكَ نُـجِّي الْمُؤْمِنِينَ

Fastajabnā lahū wa najjaināhū minal-ghammi, wa kazālika nunjil-mu`minīn.

Artinya: "Maka Kami kabulkan (doa)nya dan Kami selamatkan dia dari kedukaan. Dan demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman."

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa ddzikiryang dibaca Nabi Yunus tidak hanya memberikan jalan keluar dari masalahnya, tetapi juga membawa berkah bagi umat Islam yang mengikuti jejaknya. Dengan berdzikirseperti yang diajarkan oleh Nabi Yunus, seseorang akan lebih mudah untuk keluar dari kesulitan yang tengah dihadapi.

"Ini bukan hanya sekadar doa untuk Nabi Yunus, tetapi bagi siapapun yang berada dalam kesulitan dan membaca dzikiryang sama, Allah akan memberi jalan keluar dari masalahnya," kata Ustadz Adi Hidayat. Dengan begitu, dzikir yang sama dapat menjadi penyelamat bagi setiap orang yang menghadapi masalah dalam hidupnya.

Pentingnya dzikir ini terletak pada kesadaran akan ketergantungan kita kepada Allah dalam setiap situasi. Ketika kita menghadapi masalah besar, seperti yang dialami Nabi Yunus, kita diajarkan untuk tidak putus asa. Sebaliknya, kita diminta untuk memperbanyak dzikirdan terus memohon kepada Allah agar diberikan jalan keluar.

Hal ini juga mengingatkan kita bahwa kesulitan adalah bagian dari ujian hidup yang perlu dihadapi dengan sabar dan tawakal. Ustadz Adi Hidayat menekankan bahwa dzikir adalah salah satu cara yang paling efektif untuk menghadapi ujian dan kesulitan hidup.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, ketika seseorang berdzikir dengan niat yang tulus, maka Allah akan mempermudah segala urusannya. dzikiryang dilakukan dengan penuh pengharapan akan menjadi jalan keluar dari kesulitan yang tengah dihadapi. Oleh karena itu, ddzikirmenjadi sarana yang sangat penting untuk menghadapi berbagai masalah kehidupan.

Dalam menghadapi masalah hidup, kita sering merasa terperangkap dan tidak tahu jalan keluarnya. Namun, dengan dzikiryang tulus, kita dapat membuka jalan dan memperoleh pertolongan dari Allah. Ustadz Adi Hidayat mengingatkan bahwa berdzikiradalah salah satu bentuk komunikasi langsung dengan Allah yang dapat membawa solusi.

Dengan mengikuti contoh Nabi Yunus, kita juga bisa mengaplikasikan ddzikirini dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya dalam situasi yang penuh tekanan, tetapi juga sebagai bentuk penguatan hati dan rasa syukur kepada Allah atas segala nikmat yang diberikan-Nya. Dzikir ini mengingatkan kita untuk selalu berada dalam kesadaran akan kebesaran Allah.

Bagi mereka yang menghadapi kesulitan, tidak ada salahnya untuk terus memperbanyak dzikirseperti yang dicontohkan oleh Nabi Yunus. Doa dan dzikir ini tidak hanya mempercepat keluarnya dari masalah, tetapi juga mendekatkan diri kita kepada Allah yang Maha Penyayang.

Kesulitan yang dialami setiap orang memiliki makna dan pelajaran yang bisa diambil. Ustadz Adi Hidayat mengingatkan bahwa tidak ada masalah yang datang tanpa tujuan. Sebaliknya, setiap ujian adalah kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan kualitas ibadah.

Dzikir yang diajarkan oleh Nabi Yunus memiliki manfaat yang besar, baik untuk jiwa maupun kehidupan sehari-hari. Dengan berdzikir, kita akan merasa lebih tenang dan yakin bahwa Allah selalu mendengar doa kita. Oleh karena itu, dzikir menjadi alat yang sangat efektif untuk menghadapi segala permasalahan.

Ustadz Adi Hidayat juga menyarankan untuk menjaga konsistensi dalam berdzikir, terutama di saat-saat sulit. Dengan kebiasaan berdzikir, kita akan lebih mudah untuk bersikap sabar dan tawakal dalam menghadapi setiap ujian hidup yang datang. dzikirmenjadi sumber kekuatan dalam menjalani kehidupan yang penuh tantangan ini.

Sebagaimana dalam kisah Nabi Yunus, doa dan dzikir yang tulus dapat mengubah segalanya. Ketika kita bersungguh-sungguh dan memohon dengan penuh harapan, Allah akan memberikan jalan keluar dari setiap permasalahan yang kita hadapi.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul