PAN Ragukan Moeldoko Jadi Cawapres Jokowi Setelah Mundur dari Hanura

Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang memastikan Moeldoko sudah resmi mundur dari partainya.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Jul 2018, 04:21 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2018, 04:21 WIB
Moeldoko Berikan Orasi Ilmiah Terkait Tantangan Pendidikan di Universitas Terbuka
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memberikan orasi ilmiah saat wisuda Universitas Terbuka, Pondok Cabe, Tangsel, Selasa (3/7). Orasi Ilmiah bertemakan tantangan pendidikan Indonesia menghadapi Era Revolusi Industri 4.0. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal (Purn) TNI Moeldoko mundur dari Partai Hanura. Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengapresiasi sikap Moeldoko bila benar ingin fokus memimpin KSP.

"Kita apresiasi karena dia KSP. Kalau dia merasa tidak nyaman ngurus Hanura lebih nyaman ngurus kepala Kepresidenan bagus juga," kata Yandri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (3/7/2018).

Namun, ia menduga rencana Moeldoko mundur juga terkait Pemilihan Presiden 2019. Semua kemungkinan, menurut Yandri, masih terbuka.

Bukan tak mungkin juga Moeldoko maju mendampingi Jokowi di Pilpres. Hanya saja, menurut Yandri, peluangnya belum kuat.

"Moeldoko kalau mau merapat Jokowi juga bagus. Tapi apakah Jokowi mau atau partai koalisi mau kan itu jadi masalah. Kalau Pak Moeldoko itu saya yakin mau jadi wapres Jokowi," ucapnya.

 

 

 

 

 


Resmi Mundur

Di lokasi yang sama, Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang juga membenarkan kabar Moeldoko mundur dari partainya. Ketua DPD RI ini juga tak menampik bahwa langkah ini bagian dari strategi Moeldoko untuk melaju di kursi RI 2 mendampingi Jokowi.

"Kok anda tahu ya? Kalau anda sudah tahu, makanya kita lepas Moeldoko secara murni," kata OSO.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya