Gunung Agung Erupsi, 12 Titik Pengungsian Ini Dipadati Ribuan Warga

Sementara itu, erupsi Gunung Agung, tidak berdampak pada aktivitas penerbangan di Bandara Ngurah Rai.

oleh Maria Flora diperbarui 04 Jul 2018, 09:00 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2018, 09:00 WIB

Fokus, Bali - Sejak terjadinya erupsi dengan lontaran lava pijar dari kawah Gunung Agung, warga lereng Gunung Agung meninggalkan rumah dan mengungsi ke zona aman. Warga khawatir dengan kondisi aktivitas vulkanik Gunung Agung yang sempat beberapa kali erupsi dan mengakibatkan gempa tektonik sebesar 5 skala Richter (SR).

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Rabu (4/7/2018), sejauh ini hampir 2 ribu warga, mengungsi di 16 titik pengungsian.

Sementara itu, erupsi Gunung Agung, tidak berdampak pada aktivitas penerbangan di Bandara Ngurah Rai. Pemeriksaan dengan menggunakan paper test tidak menunjukan adanya tanda-tanda abu Gunung Agung di landasan pacu.

Berbeda dengan Bandara Ngurah Rai di Bali, Bandara Notohadinegoro Jember, Jawa Timur diitutup pada Selasa pagi, 3 Juli 2018.

Penutupan bandara dilakukan untuk menghindari dampak paparan debu vulkanik Gunung Agung yang mengarah ke barat. Namun, akibat erupsi Gunung Agung wilayah Jember sempat diguyur hujan abu tipis. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya