Tak Tenggelam di Pelabuhanratu, Kemana Nining Selama 1,5 Tahun?

Polisi belum bisa merinci dimana tempat persembunyian Nining selama 1,5 tahun menghilang.

oleh Mulvi Mohammad diperbarui 07 Jul 2018, 08:01 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2018, 08:01 WIB
Nining hendak menjalani pemeriksaan kejiwaan.
Nining hendak menjalani pemeriksaan kejiwaan. (Liputan6.com/mulvi Mohammad)

Liputan6.com, Sukabumi - Anggota Polres Sukabumi Kota berhasil mengungkap fakta dibalik kabar ditemukannya Nining (53) setelah dikabarkan hilang tenggelam di Palabuhanratu 1,5 tahun lalu. Polisi memastikan kabar ini hanya rekayasa, namun belum terungkap dimana lokasi pasti Nining selama menghilang.

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro mengungkapkan, pihaknya telah memeriksa sembilan orang saksi. Tiga diantaranya dianggap sebagai saksi kunci, salah satunya adik Nining berinisial D.

"Sesuai dengan keterangan saudari D, yang bersangkutan tidak tenggelam di laut Palabuhanratu. Melainkan pergi dengan sendirinya saat berekresasi di Pantai Palabuhanratu," ujar Susatyo kepada awak media di Mapolres Sukabumi Kota, Jumat 6 Juli 2018.

D, kata Susatyo, pernah mendapat kabar keberadaan Nining di suatu tempat di Cianjur sekitar dua bulan hilang. Nining juga pernah memberi kabar ke keluarga bahwa ia bekerja di Jakarta.

Namun, polisi belum bisa merinci dimana tempat persembunyian Nining selama 1,5 tahun menghilang. Polisi masih mengumpulkan fakta-fakta lain agar misteri ini menjadi lebih terang benderang.

"Kami masih mengumpulkan fakta-fakta tersebut, selama satu setengah tahun itu dimana. Kami masih berproses untuk mencari tahu itu," tutur Susatyo.

 

Kebohongan Soal Mimpi

Sebelum fakta sebenarnya terungkap, penemuan Nining disebut-sebut berawal dari mimpi sang paman yang bernama Jejen. Kini terungkap, mimpi tersebut hanya kebohongan.

Hasil pemeriksaan polisi, Jejen mendapat telepon dari seseorang bernama H yang memintanya untuk menjemput Nining di sekitar Pantai Citepus Istiqomah, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Polisi belum menjelaskan lebih lanjut terkait identitas H.

"Sesuai arahan H, Jejen diminta memberitahu anggota keluarga lain agar seolah-olah diberitahu lewat mimpi," tutur Susatyo.

Susatyo menjelaskan skenario menghilangnya Nining didalangi oleh Nining sendiri bersama seseorang. Nining menginisiasi skenario ini karena terbelit hutang.

Nining dikenal sebagai orang yang mengumpulkan tabungan warga. Uangnya terpakai, Nining pun terpaksa meminjam ke bank.

"Untuk menutup bank itu lah dibuat skenario seolah-olah Nining hilang tenggelam dalam kegiatan piknik bersama keluarga," tutur Susatyo.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya