Jokowi: Hilangkan Budaya Koruptif dan Tindakan Berlebihan di Polri

Jokowi meminta jajaran kepolisian untuk meningkatkan kinerja dengan memantapkan soliditas internal, dan profesionalisme Polri untuk menghadapi tantangan ke depan yang semakin kompleks.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 11 Jul 2018, 10:41 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2018, 10:41 WIB
Jokowi Panggil Dirut Bank Bahas Pengadaan Rumah PNS, TNI dan Polri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat memimpin rapat terbatas membahas percepatan pengadaan rumah tinggal bagi ASN/PNS, TNI, dan Polri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (16/4). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin upacara HUT Bhayangkara ke-72 di Istora Senayan, Jakarta. Ada lima instruksi yang disampaikan Jokowi kepada seluruh anggota Polri.

Yang pertama, Jokowi meminta kepada jajaran Polri agar menghilangkan budaya koruptif.

"Buang budaya koruptif dan hindari tindakan berlebihan serta tingkatkan kepercayaan publik kepada Polri," kata Jokowi dalam sambutannya di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (11/7/2018).

Yang kedua, Jokowi meminta jajaran kepolisian untuk meningkatkan kinerja dengan memantapkan soliditas internal, dan profesionalisme Polri untuk menghadapi tantangan ke depan yang semakin kompleks.

Kemudian yang ketiga, Jokowi mengingatkan kepada Polri untuk melakukan perbaikan terhadap kelemahan-kelemahan yang ada, terutama dalam penegakan hukum. Hal itu, sambung dia, harus dilakukan secara profesional, transparan, dna berkeadilan.

"Kedepankan langkah-langkah penceghan, lakukan tindakan humanis dalam menangani segala permasalahan sosial yang timbul," terang mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Tingkatkan Sinergi

Terakhir, Jokowi meminta Polri untuk meningkatkan sinergi, koordinasi dan komunikasi dengan TNI serta semua elemen pemerintah, dan masyarakat dalam menjalankan tugas.

"Saya yakin dengan ikhtiar, dengan melakukan perbaikan-perbaikan peningkatan soliditas dan profesionalisme, maka Polri akan menjadi institusi yang semakin dipercaya rakyat dalam menjaga stabilitas Kantibmas dan penegakan hukum serta sebagai pelindung, pengayom, pelayan masyarakat," tandas Jokowi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya