Tingkatkan Pelayanan Pengurusan Dokumen, Mendagri Kerja Sama dengan Emtek

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menandatangani kerja sama uji coba pelayanan Dompet Digital melalui Pemanfaatan NIK, Data Kependudukan dan Kartu Tanda Kependudukan Elektronik (e-KTP), dengan PT Espay Debit Indonesia Koe dan Emtek Group.

Tjahjo mengatakan, kerja sama ini untuk meningkatkan pelayanan pengurusan dokumen kependudukan, terutama e-KTP.

"Prinsipnya warga bisa terlayani dengan baik. Karena bagaimana pun, e-KTP adalah nyawa warga negara Indonesia," kata Tjahjo di Gedung SCTV Tower Lantai 19 Senayan City, Jakarta Pusat, Jumat (13/7/2018).

Dia juga menyebutkan, kerja sama ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan layanan Kemendagri pada publik.

"Ini bagian dari sebuah proses selama dua tahun terakhir saya bekerja," lanjut Tjahjo.

Menurut Tjahjo, dalam dua tahun terakhir, kinerja Kemendagri yang paling disorot adalah masalah e-KTP. Karena itu, dia selalu menekankan pada seluruh jajarannya, terutama Ditjen Dukcapil, agar permasalahan layanan e-KTP jadi perhatian serius.

"Inovasi yang dilakukan Kemendagri melalui Ditjen Dukcapil adalah perekaman di luar negeri, jemput bola," ungkap Tjahjo.

Dia berharap, masyarakat juga pro aktif, sehingga lebih memudahkan petugas dalam memberikan layanan.

Tjahjo menargetkan, akhir tahun ini semua rumah sakit bisa menjalin kerjasama pemanfaatan dokumen kependudukan.

Pada kesempatan ini, Mendagri juga menyinggung kerja keras aparatur kependudukan ketika melakukan perekaman e-KTP di wilayah yang sulit seperti Papua.

"Untuk dicatat, selama Pilkada kemarin yang paling berat adalah saat perekaman e-KTP di pegunungan Papua, sampai akhirnya dapat berjalan dengan baik," ungkap Tjahjo.

Sementara itu, Direktur Emtek (Elang Mahkota Teknologi) Group Yuslinda Nasution mengatakan, bisnis digital saat ini sedang mengalami pertumbuhan pesat. Bahkan ia memperkirakan, di masa datang, bisnis digital mejadi tulang punggung ekonomi nasional.

"Kami Emtek Grup fokus pada kemajuan teknologi digital. Faktor keamanan data digital pelanggan menjadi prioritas utama," jelas Yuslinda.

Karena itu, dia menyambut baik kerjasama yang dilakukan pihaknya dengan Ditjen Dukcapil Kemendagri. Dengan kerjasama ini, ia yakin pelayanan kepada pelanggan akan lebih baik. Disamping jaminan keamanan data pun lebih bisa dipastikan.

"Itulah komitmen dengan Kemendagri menjadi alasan kami, guna menghadirkan keamanan data pelanggan. Pembayaran secara digital menjadi hal utama sebagai program pemerintah saat ini. Kami berusaha menghadirkan kemudahan dalam pembayaran digital berawal dari hari ini," pungkasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: