Terduga Teroris Serang Mapolres Indramayu Masuk dalam Jaringan JAD

Bom low explosive ini dirakit oleh terduga teroris GL yang merupakan penyerang Mapolres Indramayu.

oleh Maria Flora diperbarui 16 Jul 2018, 08:57 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2018, 08:57 WIB

Fokus, Indramayu - Sebuah barang bukti disita Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri dari rumah kontrakan para terduga teroris di Kecamatan Haurgeulis, Jatibarang, dan Kecamatan Sukagumiwang.

Selain senjata tajam, ransel, dan panci, petugas juga menemukan sejumlah bahan peledak jenis black powder dan potasium.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Senin (16/7/2018), bom low explosive ini dirakit oleh terduga teroris GL yang merupakan penyerang Mapolres Indramayu.

Dalam operasi penangkapan sepanjang Sabtu hingga Minggu, 15 Juli kemarin, tujuh terduga teroris berhasil ditangkap. Ke tujuh terduga tersebut merupakan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Haurgelis Indramayu.

Dua di antaranya adalah terduga GL dan N istrinya, yang melakukan penyerangan dengan menerobos penjagaan dan melemparkan panci berisi bom.

"Pada saat kita kejar, yang bersangkutan tidak bisa pulang. Pelaku ini kemudian datang ke Mapolresta Indramayu. Anggota curiga karena ada sepeda motor malam hari tidak memakai lampu. Anggota memberhentikan motor tersebut dan pelaku membuang sebuah benda," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto.

Petugas juga mengamankan sisa-sisa bahan peledak yang sempat dibuang di tengah sawah oleh terduga teroris. Seluruh terduga teroris yang ditangkap telah dibawa ke Jakarta untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya