Perjuangan Kakek Tunanetra di Sidoarjo Naik Haji

Siapa sangka dengan kesabaran, kegigihan, dan niat yang tulus mereka bisa pergi ke tanah suci tunaikan ibadah haji.

oleh Maria Flora diperbarui 28 Jul 2018, 15:11 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2018, 15:11 WIB

Liputan6.com, Polewali Mandar - Tepat di sudut Pasar Sentral Pekkabata, Polewali Mandar, Muhammad Yusuf bin Rusman setiap hari menjajakan kue buroncong. Berkat kegigihan dan niat yang tulus, Pak Yusuf menjadi salah satu jemaah calon haji yang akan berangkat tahun ini ke Tanah Suci Makkah.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Sabtu (28/7/2018), semula Yusuf tak percaya dirinya akan segera menunaikan ibadah haji. Namun, diirnya baru yakin setelah petugas PPIH datang ke rumahnya membawa dokumen perjalanan dan perlengkapan haji.

Ada juga yang tidak kalah semangat untuk menunaikan rukun islam yang kelima ini. Dia adalah Sukamat dan sang istri. Meski berusia 65 tahun dan mengalami kebutaan, Sukamat mengaku siap untuk pergi ke Tanah Suci.

Barang bawaan telah siap, termasuk kursi roda yang akan digunakan selama beribadah haji. Rencananya Sukamat akan menyewa jasa pendorong kursi roda untuk membantunya beribadah.

"Kakek itu nanti didampingi sama nenek terus sama ketua regunya. Paling nanti nyewa orang buat bantu dorong," terang Anitasari, cucu dari Sukamat.

Setelah sembilan tahun menanti, Sukamat dan istri akan berangkat haji , pada 11 Agustus 2018 mendatang melalui embarkasi Juanda, Sidoarjo. (Ridho Insan Putra)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya