Mulai Difungsikan, Anies Tinjau Pelican Crossing di Bundaran HI

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau pedestrian light control (pelican) crossing yang sudah terpasang di Bundaran HI, Jakarta Pusat.

oleh Ika Defianti diperbarui 30 Jul 2018, 09:46 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2018, 09:46 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau pelican crossing di Bundaran HI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau pelican crossing di Bundaran HI. (Liputan6.com/Ika Defianti)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau pedestrian light control (pelican) crossing yang sudah terpasang di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat. Pelican crossing tersebut difungsikan sebagai sarana pengganti jembatan penyeberangan orang (JPO) yang rencananya dibongkar.

Saat tiba di lokasi, Anies Baswedan langsung menyeberang menggunakan pelican crossing tersebut. Anies sempat bertanya kepada petugas Dinas Perhubungan (Dishub) yang bertugas karena tombol penyeberangan belum berfungsi. Ternyata, tombol tersebut masih dalam perbaikan.

Tak hanya itu, Anies Baswedan yang juga mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut juga mencoba berulang kali melintas di pelican crossing yang sudah mulai difungsikan meskipun belum maksimal.

Sebelumnya, persiapan Asian Games yang akan digelar pada 18 Agustus hingga 2 September 2018 di Jakarta dan Palembang terus dimatangkan. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, misalnya, melakukan pembenahan untuk menyambut para atlet yang akan mengikuti kompetisi tersebut.

Salah satu pembenahan yang dilakukan, yakni membongkar atau merobohkan jembatan penyeberangan orang (JPO) di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat.

JPO itu dirobohkan karena alasan keindahan dan tak ramah penyandang disabilitas. Pemerintah akan mengganti JPO itu dengan pelican crossing yang saat ini sedang dalam pembangunan. Jaraknya tak jauh dari JPO tersebut.

 

Butuh Waktu 3 Hari

JPO Bundaran HI
Pengendara melintas melintas di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO) di Bundaran HI, Jakarta, Selasa (24/7). Pemprov DKI berencana merobohkan JPO tersebut karena menghalangi pandangan ke Patung Selamat Datang. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Jani Hutagalung, salah seorang konsultan MRT, mengatakan JPO tersebut akan mulai dirobohkan pada Minggu lusa. Untuk merobohkan JPO itu akan memakan waktu selama tiga hari berturut-turut dengan menggunakan dua crane besar dan service crane tiga.

"Nanti JPO-nya diangkat bagus-bagus ke tengah trotoar. Dikumpulin dulu, abis itu diangkat ke gudang, soalnya biar enggak ganggu jalan. Mulainya nanti tanggal 29 malam, sekitar jam 12 malam sampai tiga hari. (Pelican crossing) sudah dipasang di sana (menunjuk arah Sarinah) sudah hampir selesai," kata Jani, Jumat (27/7/2018).

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya