Johan Budi: Saya 2 Kali Ajukan Mundur Sebagai Jubir Presiden ke Jokowi

Johan Budi menuturkan, meski dua kali mengajukan pengunduran diri, Presiden Jokowi menyebut, dia tidak perlu mundur dari jabatan sebagai jubir.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 05 Agu 2018, 15:20 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2018, 15:20 WIB
Juru Bicara Kepresiden Johan Budi menjadi caleg PDIP
Juru Bicara Kepresiden Johan Budi menjadi caleg PDIP (Liputan6.com/ Delvira Chaerani Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi Sapto Prabowo masuk dalam daftar calon anggota legislatif di Pemilu 2019. Dia menjadi bakal caleg dari PDIP.

Johan mengatakan, sebelum resmi mendaftar menjadi caleg, ia telah dua kali menyampaikan pengunduran dirinya sebagai jubir kepresidenan pada Presiden Joko Widodo.

"Sebenarnya beberapa bulan lalu saya ajukan pengunduran diri ke presiden. Saya ini kan bukan ASN, bukan PNS. Saya sampaikan 2 kali," kata Johan Budi di Hotel Mercure, Jakarta Utara, Minggu (5/8/2018).

Johan menuturkan, meski dua kali mengajukan pengunduran diri, Presiden Jokowi menyebut, tidak perlu mundur dari jabatan sebagai jubir. Johan hanya perlu cuti saat akan melakukan kampanye.

"Kalau sementara ini nanti kalau kampanye, seperti disampaikan Pak Seskab, Pak Pram, saya izin cuti ke presiden," ucap Johan Budi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Lawan Ibas

Johan menambahkan, dia akan maju sebagai wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur VII. Dia menyebut dapil itu bukan lah dapil neraka.

"Nggak ada dapil neraka. Yang penting rakyat di situ memilih sesuai pilihannya," kata dia.

Ia juga mengaku tak ada lawan yang berat di dapilnya, termasuk putra Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Edie Baskoro Yudhoyono alias Ibas.

"Saya kira nggak ada yang berat, nggak ada yang ringan," Johan Budi menandaskan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya