Puluhan Korban Gempa Lombok Dirawat di Halaman Rumah Sakit

Alasan pihak rumah sakit merawat para pasien di halaman rumah sakit adalah karena sejumlah instalasi listrik mati dan dikhawatirkana adanya gempa susulan.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 06 Agu 2018, 07:58 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2018, 07:58 WIB

Fokus, NTB - Ratusan pasien RSUD Kota Mataram terpaksa dievakuasi keluar gedung rumah sakit pasca terjadinya gempa susulan 7 skala richter yang kembali mengguncang Pulau Lombok dan sekitarya, Minggu malam. Puluhan korban gempa luka-luka ini juga terpaksa mendapatkan tindakan medis di halaman rumah sakit.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Senin (6/8/2018), selain karena khawatir reruntuhan bangunan, pihak rumah sakit juga memutuskan untuk tidak memberikan pelayanan di dalam ruangan menyusul ancaman gempa susulan, dan matinya sejumlah instalasi listrik di rumah sakit yang menjadi alasan tim medis.

"Saat ini pasien sudah bisa dikeluarkan semua, ini merupakan pertolongan darurat yang bisa kita lakukan. Siapa yang bisa kita tolong ya kita tolong duluan," kata tim dokter RSUD Mataram Yadi.

Menurut data sementara Badan Penanggulana Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB, selain merobohkan ratusan rumah warga, gempa susulan Minggu malam juga menyebabkan 38 orang warga meninggal dunia dan ratusan orang mengalami luka-luka. (Rio Audhitama Sihombing) 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya