Gempa Terus Terjadi, Warga Lombok Masih Ketakutan

Meski berkekuatan lebih kecil daripada yang terjadi pada Minggu 5 Agustus 2018, namun, rasa trauma yang dialami membuat warga masih ketakutan.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 06 Agu 2018, 10:28 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2018, 10:28 WIB
Gempa Lombok
Cerita Cem, warga BTN RK Makrif Dusun Rungkang, Desa Merembu, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat yang merasakan gempa Lombok. (Muhammad Kasim/Cem)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa susulan masih terjadi di Lombok hingga saat ini, bahkan getaran itu masih dirasakan kuat oleh warga. Meski berkekuatan lebih kecil daripada yang terjadi pada Minggu 5 Agustus 2018, namun, rasa trauma yang dialami membuat warga masih ketakutan.

"Sampai sekarang masih (gempa). Sebentar-sebentar sih, tapi masih terasa. Warga masih berkumpul di luar, mereka masih takut. Karena trauma gempa kemarin," kata Ketua Pertuni NTB, Fitri kepada Liputan6.com di Jakarta, Senin (6/8/2018).

Fitri menceritakan, saat gempa berkekuatan 7 Skala Ritcher menggoyang Lombok, warga langsung berhamburan ke luar rumah. Banyak lansia dan anak-anak yang harus tidur di halaman lantaran takut. Sebab gempa masih terus terjadi.

"Setelah gempa besar itu, semalam lebih dari 10 kali gempa lagi. Di halaman rumah banyak warga yang berkumpul. Banyak yang enggak tidur sama sekali," kata dia.

 

Gempa Lebih dari 100 Kali

Pada pukul 07.28 WIB pagi tadi saja, gempa berkekuatan 5,4 skala Ritcher (SR) masih goyang Lombok.

Gempa ini berlokasi di 8.46 Lintang Selatan, 116.20 Bujur Timur atau 12 kilometer di Barat Daya Lombok Utara, NTB. Kedalaman gempa ini 10 kilometer.

Hingga pagi ini, jumlah itu mencapai lebih dari 100 gempa susulan.

"Update Gempa Lombok 7 SR, sampai pukul 06.00 WIB tercatat sebanyak 124 gempa bumi susulan," ujar Kepala Bagian Hubungan Masyarakat BMKG Hary Djatmiko.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya