Gus Mus ke PBNU: Bicara Politik di Kantor NU, Bukan Tempatnya

Gus Mus meminta para petinggi PBNU untuk tak menggunakan kantor NU menjadi tempat membahas politik.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 09 Agu 2018, 12:37 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2018, 12:37 WIB
Sejumlah Tokoh Doa Bersama untuk Palestina
KH Mustofa Bisri atau Gus Mus membacakan puisi dalam acara doa bersama untuk Palestina di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (24/8). Acara ini merupakan bentuk kemanusiaan, solidaritas dan rasa empati untuk Palestina (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Rais Amm NU KH Mustofa Bisri atau biasa disapa Gus Mus mengingatkan para pengurus dan pemimpin Nahdlatul Ulama (NU) berhati-hati dalam memberi pernyataan terkait politik praktis.

"Para pengurus/pemimpin NU yang harus bersikap hati-hati dalam menyampaikan pernyataan-pernyataan; terutama bila berkaitan dengan politik praktis," tulis Gus Mus dalam akun Twitternya @gusmusgusmu Kamis (9/8/2018).

Gus Mus meminta para petinggi PBNU untuk tak menggunakan kantor NU menjadi tempat membahas politik. 

"Sebaiknya tak usah bicara politik praktis di kantor NU. Bukan tempatnya," tulis Gus Mus.

Sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bersama Ketua PBNU KH Said Aqil Siroj dan Rais 'Aam NU KH Maruf Amin melakukan pertemuan tertutup untuk membahas Pilpres 2019 di kantor NU, kemarin.

Selain itu, Gus Mus juga mengingatkan Nadiyin untuk hati-hati dalam mengeluarkan pernyataan. Terutama, dia menambahkan, terkait politik praktis.

"Para pengurus/pemimpin NU yang harus bersikap hati-hati dalam menyampaikan pernyataan-pernyataan; terutama bila berkaitan dengan politik praktis," tutup dia. 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya