Komjen Syafruddin, Jenderal Eks Ajudan JK di Pusat Reformasi Birokrasi

Hanya 10 hari menjelang Asian Games dimulai, Jokowi menunjuk Syafruddin sebagai Menteri PANRB.

oleh Jennar Kiansantang diperbarui 15 Agu 2018, 07:43 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2018, 07:43 WIB
Wakapolri Komjen Syafruddin.
Wakapolri Komjen Syafruddin. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Wakapolri Komjen Syafruddin akan menduduki jabatan baru. Ia ditunjuk Presiden Jokowi menjabat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

Syafruddin akan dilantik pagi ini, Rabu (15/8/2018) di Istana Negara. Pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, 12 April 1961 ini merupakan lulusan AKABRI angkatan 1985.

Pada 2004, ia menjadi ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Selanjutnya, Syafruddin menduduki sejumlah jabatan strategis di Polri.

Ia pernah menjadi Kapolda Kalimantan Selatan lalu Kepala Divisi Porfesi dan Pengamanan Polri. Syafruddin memperoleh bintang tiga saat menjabat Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian pada April 2015.

Saat Wakapolri Komjen Budi Gunawan digeser menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), gerbong di Polri bergerak. Posisi Sayfruddin terkerek naik.

Ia didapuk menjadi orang kedua di Polri, mendampingi Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Saat menjadi Wakapolri, Syafruddin dikenal sebagai jenderal dengan beragam tugas.

Selain menjadi Wakapolri, Syafruddin juga ditunjuk Jusuf Kalla sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia. Ia juga diangkat menjadi Chef de Mission (CdM) Asian Games 2018.

Hanya 10 hari menjelang Asian Games dimulai, Jokowi menunjuknya sebagai Menteri PANRB. Ia akan menggantikan Asman Abnur, yang mengundurkan diri lantaran tak enak hati berada di kabinet.

Partai Amanat Nasional (PAN) yang menanungi Asman memutuskan tak mendukung Jokowi di Pilpres 2019. Posisi Syafruddin akan diganti Irjen Idham Aziz, yang sebelumnya menjabat Kapolda Metro Jaya.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya