Puan Maharani Bertemu Wakil Perdana Menteri Tiongkok Sun Chunlan

Sun Chunlan adalah Wakil Perdana Menteri baru Republik Rakyat Tiongkok (RRT) pada maret 2018 menggantikan Liu Yandong.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 20 Agu 2018, 14:30 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2018, 14:30 WIB
Puan Maharani Bertemu Wakil Perdana Menteri Tiongkok Sun Chunlan
Sun Chunlan adalah Wakil Perdana Menteri baru Republik Rakyat Tiongkok (RRT) pada maret 2018 menggantikan Liu Yandong.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang baru, Sun Chunlan di Kantor Kemenko PMK, Jakarta. Keduanya membahas persiapan HLM-PEM ke 4 yang akan berlangsung di Tiongkok.

Sun Chunlan baru diangkat sebagai Wakil Perdana Menteri RRT pada maret 2018 menggantikan Liu Yandong. Sebagai Wakil Perdana Menteri RRT, Sun Chunlan fokus tugasnya pada isu kesejahteraan sosial dan keharmonisan masyarakat. Karena itulah ia merasa berkepentingan mengunjungi Menko PMK Puan Maharani yang notabene rekan tugasnya di Indonesia.

Menko Puan Maharani pun mengucapkan selamat atas penunjukan Y.M Sun Chunlan sebagai Wakil Perdana Menteri RRT pada Maret 2018.P emerintah Indonesia, sebutnya, menyampaikan penghargaan setinggi tingginya atas kehadiran Y.M Sun Chunlan sebagai Utusan Khusus Presiden RRT, Y.M. Xi Jinping, untuk menghadiri Upacara pembukaan Asian Games ke-18 di Jakarta.

“Terima kasih atas dukungan RRT selama ini terhadap suksesnya penyelenggaraan Asian Games 2018 di Indonesia,” demikian Menko Puan. Ia meyakini, bahwa ajang Asian Games akan kian mengeratkan persahabatan antar negara-negara di Asia, termasuk Indonesia dengan RRT.

Seperti diketahui, melalui HLM-PEM, Indonesia dan RRT telah melakukan peningkatan intensitas kerja sama pendidikan. Tercatat ada sekitar 14.000 mahasiswa Indonesia di RRT pada tahun 2017 dengan tren peningkatan setiap tahun.

Pemerintah juga mengundang partisipasi mahasiswa RRT pada berbagai program beasiswa Indonesia seperti Beasiswa Sosial Budaya Indonesia (BSBI) dan program pertukaran pelajar.

Kerjasama lainnya adalah dalam bidang Riset dan Teknologi dimana pemerintah mendorong  implementasi kerja sama yang tertuang di dalam 2018-2020 Plan of Action on Science, Technology, and Innovation Cooperation. Termasuk mendukung pelaksanaan program pertukaran ilmuwan muda melalui Talented Young Scientist Program (TYSP) yang memfasilitasi peneliti-peneliti muda Indonesia untuk memperoleh kesempatan kerja lapangan dan riset bersama para peneliti Tiongkok.

Pemerintah pun berharap dapat melakukan peningkatan kerjasama industry kreatif dengan mendorong pembentukan joint working group RI-RRT di sektor industri kreatif. Selain itu juga mendukung peningkatan kolaborasi para sineas kedua negara dalam produksi film bersama dan pengarsipan film.

 

(*)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya