Liputan6.com, Jakarta - Pollycarpus Budihari Prijanto resmi mengakhiri masa hukumannya di sel tahanan. Pada hari ini, Rabu (29/8/2018), terpidana kasus pembunuhan aktivis HAM Munir itu dinyatakan bebas murni, setelah ditahan sejak 13 November 2014.
Adakah rencana Pollycarpus bertemu istri Munir, Suciwati, setelah bebas?
"Ya kalau mau ketemu siapa aja boleh. Saya ngedatangin, saya keperluannya apa?" kata Pollycarpus di Balai Pemasyarakatan Bandung, Rabu (29/8/2018).
Advertisement
Meski begitu, mantan pilot Garuda Indonesia itu mengaku tak menutup kemungkinan akan bertemu Suciwati.
"Tapi kalau suddenly kita ketemu semua adalah teman," ucapnya.
Ditanya apakah dirinya merasa dikorbankan dalam kasus pembunuhan Munir, Pollycarpus menjawab tidak.
"Itu sih dari dulu, sudah-lah ya (kasus kematian Munir) mau diapain lagi, kita sudah jalani (hukuman). Saya juga bingung ya (dikorbankan). Jadi ya, ini garis tangan yang sudah saya jalani," ungkapnya.
Namun, bila kasus ini dibuka kembali, Pollycarpus mengatakan siap. "Siap, buka-bukaan. Oke aja," tuturnya.
Setelah mendapatkan bebas murni dari Balai Pemasyarakatan Bandung, Pollycarpus ingin kembali beraktivitas di dunia penerbangan.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Dalang Kematian Munir
Saat ini, Pollycarpus bekerja di Jakarta. Dia juga kerap ke daerah-daerah untuk survei. "Saya di Gatari sebagai asisten direktur. Di PT Cahaya Sakti sebagai direktur operasi," jelasnya.
"Saya mau ke Jakarta, nanti malam mau ke Papua. Di sana survei lahan di daerah transmigrasi. Teman saya mau masukin sapi, sudah ada izin buat pengembangan masyarakat daerah," lanjutnya.
Ditanya soal dalang kematian Munir, Pollycarpus menjawab diplomatis.
"Cari sendiri aja. Saya fokus dengan kerjaan saya. Saya udah enggak mau mikirin itu lagi, sudah berlalu.. Mau apalagi, sekarang saya mau berguna bagi negara," ucapnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement