40 Lukisan Karya Penghuni RSJ Dipamerkan di Bandara Soetta

Sebanyak 40 lukisan hasil karya orang dengan berkebutuhan khusus yang menghuni rumah sakit jiwa, dipamerkan di Terminal 3.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 30 Agu 2018, 20:24 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2018, 20:24 WIB
Seorang pengunjung Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta tengah melihat lukisan hasil karya orang berkubutuhan khusus penghuni Rumah Sakit Jiwa (RSJ), Kamis (30/8/2018).
Sebanyak 40 lukisan hasil karya orang dengan berkebutuhan khusus yang menghuni rumah sakit jiwa, dipamerkan di Terminal 3.
Deputy Executive General Manager Of Airport Operation Bandara Soetta, Djodi Prasetyo, mencoba melukis di atas kanvas, Kamis (30/8/2018).
Sebanyak 40 lukisan hasil karya orang dengan berkebutuhan khusus yang menghuni rumah sakit jiwa, dipamerkan di Terminal 3.

Liputan6.com, Tangerang - Sebanyak 40 lukisan hasil karya orang dengan berkebutuhan khusus yang menghuni rumah sakit jiwa, dipamerkan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang.

Hasil karya yang dipamerkan ini berasal dari 5 Rumah Sakit Jiwa (RSJ) yang tersebar di Indonesia. Seperti RSJ Dr. Arli Zainudin di Solo, RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat di Lawang, RSJ Bali Bangli, RSJ Lampung Bandar Lampung dan RSJ Dr. Soeharto Heerdian, Jakarta.

Direktur Kesenian Kemendikbud, Restu Gunawan menjelaskan, pameran lukisan tersebut bertujuan untuk memberikan ruang edukasi kepada publik bahwa orang yang berkebutuhan khusus memiliki peranan yang sama dalam kehidupan masyarakat, sekaligus memberikan ruang untuk berkarya.

"Kita ingin memberikan edukasi kepada masyarakat, bahwa orang dengan kebutuhan khusus fisik dan mental dapat berkarya, salah satunya karya seni," katanya, di Terminal 3 Bandara Soetta, Tangerang, Kamis (30/8/2018).

Lebih lanjut, Aneka Rupa RSJ ini akan menjadi pameran pendamping Festival Bebas Batas 2018 yang diselenggarakan oleh Kemendikbud, Galeri Nasional lndonesia dan Art Brut Indonesia.

"Nantinya hasil karya ini juga akan dipamerkan di Festival Bebas Batas 2018 di Galeri Nasional Indonesia pada Oktober mendatang,"ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Deputy Executive General Manager Of Airport Operation Bandara Soetta, Djodi Prasetyo mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi hasil karya yang dipamerkan tersebut.

"Ini adalah sebagai bentuk sumbangsih dari AP II. Bagaimana ikut berpartisipasi setidaknya kita mengapresiasi karya seni yang konon ini dibuat oleh para seniman yang mempunyai keterbatasan atau disabilitas. Bahkan mereka sama sekali tidak memiliki latar belakang seni," kata Djodi.

Pameran lukisan ini akan dipamerkan selama 2 pekan di Terminal 3 Bandara Soetta.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya