Liputan6.com, Washington D.C - Seniman Sarah A. Boardman mengaku karier seninya yang telah berlangsung selama empat dekade kini terancam, setelah lukisannya yang menggambarkan Presiden AS Donald Trump dicopot dari Gedung Capitol negara bagian Colorado.
Pencopotan dilakukan setelah kritik pedas Trump yang menyebut potret tersebut sebagai "truly the worst" ("benar-benar yang terburuk").
Baca Juga
Dalam pernyataan yang diunggah di situs pribadinya, Boardman menyatakan bahwa tuduhan Trump, yang mengatakan dirinya "secara sengaja mendistorsi" citra sang presiden, telah berdampak langsung terhadap bisnisnya.
Advertisement
"Pernyataan itu secara langsung dan negatif memengaruhi bisnis saya… yang kini terancam tidak bisa pulih," tulis Boardman, seperti dikutip dari laman CNN, Selasa (8/4/2025).
Lukisan tersebut sebelumnya tergantung di antara potret para presiden AS lainnya di rotunda lantai tiga Capitol Denver selama hampir enam tahun.
Namun, setelah Trump menyampaikan ketidaksukaannya terhadap karya itu melalui media sosial bulan lalu, lukisan tersebut dicopot atas permintaan Partai Republik, termasuk Pemimpin Minoritas Senat Colorado, Paul Lundeen. Ia menyatakan lukisan tersebut seharusnya diganti dengan versi yang menampilkan "kemiripan kontemporer" Trump, menurut laporan Associated Press.
Kritik Pedas Donald Trump
Melalui platform Truth Social, Trump menulis: "Tak seorang pun suka potret buruk tentang dirinya, tapi yang satu ini di Capitol negara bagian… secara sengaja didistorsi pada tingkat yang bahkan mungkin belum pernah saya lihat sebelumnya."
Ia membandingkan lukisan tersebut secara tidak menguntungkan dengan potret Barack Obama karya Boardman yang tergantung di sampingnya, dengan menyebut potret Obama "luar biasa," sedangkan potret dirinya "benar-benar yang terburuk."
Trump juga melontarkan sindiran pribadi kepada Boardman, yang lahir di Inggris, dengan mengatakan, "Dia pasti kehilangan bakatnya seiring bertambah usia."
Boardman membantah keras tuduhan Trump. Ia menyatakan bahwa ia bekerja secara akurat, tanpa distorsi sengaja, tanpa bias politik, dan tanpa niat menyindir subjek lukisan.
"Saya telah menerima ulasan dan tanggapan yang sangat positif sejak karya ini diresmikan pada 2019," tulisnya.
Seniman yang berbasis di Colorado Springs itu menuduh Trump telah meragukan “niat, integritas, dan kemampuan” dirinya. Sebelumnya, Boardman telah melukis sejumlah tokoh, termasuk Presiden George W. Bush, seorang hakim pengadilan distrik, serta puluhan personel militer AS.
Meski begitu, Boardman tidak merinci secara detail bagaimana kontroversi ini memengaruhi praktik seninya. Ia menutup pernyataannya dengan mengatakan tidak akan memberikan komentar lebih lanjut.
Advertisement
Komentar Terhadap Ekspresi Trump
Lukisan tersebut awalnya dipesan oleh Partai Republik Colorado, yang menggalang dana lebih dari USD 10.000 untuk proyek itu melalui kampanye GoFundMe.
Sebelumnya, Boardman juga pernah menghadapi kritik dari sudut pandang berbeda — bahwa ekspresi Trump dalam potret tersebut dianggap terlalu serius dan tidak mencerminkan kepribadiannya yang dikenal vokal.
Menanggapi hal itu dalam wawancara dengan Colorado Times Recorder pada 2019, Boardman mengatakan bahwa ekspresi tersebut mencerminkan pilihan seninya untuk bersikap netral.
"Pilihan referensi saya berasal dari keputusan untuk tetap netral, dan membiarkan kritik berdiri sendiri sepanjang waktu," jelasnya.
Sebagai catatan, setahun sebelum potret Trump karya Boardman diresmikan, seorang pelawak sempat menggantung potret Presiden Rusia Vladimir Putin di tempat yang disiapkan untuk Trump di Capitol Colorado. Lukisan itu segera dilepas oleh staf Capitol setelah ditemukan oleh seorang pemandu tur.
