65 Hektare Hutan di Kawasan Gunung Bromo Terbakar

John Kennedy menyatakan masih dilakukan upaya pemadaman kebakaran hutan di kawasan Gunung Bromo dengan melibatkan 320 orang personel.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Sep 2018, 07:12 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2018, 07:12 WIB
Gunung Bromo akan heboh di bulan Juli 2016 ini. Persisnya, 20-21 Juli. Ada apakah?
Gunung Bromo merupakan salah satu destinasi wisata di Jawa Timur yang banyak dikunjungi wisatawan. (Liputan6.com/ M Husni Mubarok)

Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran hutan terjadi di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Hingga saat ini api membakar sekitar 65 hektare dan kemungkinan terus bertambah.

"Diperkirakan kawasan hutan Bromo yang terbakar seluas 65 ha, akan dipastikan lebih lanjut berikut penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan," kata Kepala Balai Besar TNBTS, John Kennedy, Minggu 2 September 2018.

John Kennedy menyatakan masih dilakukan upaya pemadaman dengan melibatkan 320 orang personel. Mereka terdiri dari stakeholder dari Sahabat Gunung, Bromo Lover, Perhutani, BPBD, Masyarakat, Polres Malang, Polres Probolinggo, Koramil Malang, Kodim Sukapura dengan memanfaatkan peralatan yang dimiliki.

"Tindak lanjut yang dilakukan apabila api belum dapat dipadamkan dilakukan penutupan jalur lalu lintas wisatawan Jemplang menuju Bromo, Kabupaten Malang untuk dialihkan ke pintu masuk Wonokitri,lKabupaten Pasuruan," jelasnya.

Dijelaskan oleh Kennedy, kebakaran hutan Bromo terpantau sekitar pukul 09.45 WIB di Blok Plentongan yakni Resort Tengger Laut Pasir Seksi PTN I yang berbatasan dengan Resort Coban Trisula Seksi PTN II.

Selanjutnya jajaran Resort Coban Trisula (RCT), SPTN II dan Resort Tengger Laut Pasir (TLP), SPTN I melakukan penanganan cepat. Sejumlah 15 personel diterjunkan pukul 09.55 WIB. Tim sebanyak 83 orang melakukan upaya pemadaman dengan 5 unit mobil dan peralatan lainnya pukul 10.30 WIB.

"Lokasi kebakaran hutan pada elevasi 45-60 derajat atau curam, berupa 85 persen Sabanna yang terdiri dari alang-alang dengan ketebalan 85-150 cm, serta terdapat cemara yang sudah kering," terangnya.

Reporter : Darmadi Sasongko.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya