Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dibuat geram oleh sebuah pemberitaan. SBY disebutkan terlibat dalam kasus Bank Century yang diperkirakan telah merugikan negara lebih dari Rp 7 triliun.
Tidak hanya dikaitkan dengan 30 orang pejabat yang terlibat dalam konspirasi Bank Century, mantan Presiden ke-6 RI ini juga dituduh soal pencucian uang.
Apa media tersebut? Asia Sentinel. Berita tersebut dibuat John Berthelsen, yang tak lain merupakan pemimpin redaksinya.
Advertisement
Kabar lain yang juga menyita perhatian di Liputan6.com, kemunculan sebuah spanduk di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Di sana tertulis jelas, penolakan terhadap wagub dari PKS.
Gubernur DKI Anies Baswedan enggan berkomentar perihal Keberadaan spanduk tersebut. Namun, menurutnya hal itu merupakan hak setiap orang untuk mengemukakan pendapat.Â
Sementara itu, mendekati pemilihan capres dan cawapres di Pilpres 2019, baik dari kubu Jokowi dan Prabowo mulai mencari strategi untuk mendulang suara. Terutama kaum muda yang lahir di era 2000-an.
Bersama para tim suksesnya, jauh-jauh hari mereka mulai mencari formula yang pas untuk merebut hati para milenial.
Presiden Jokowi misalnya. Jaket, sneaker, jins, dan moge, kini telah identik dengan gaya busananya dalam setiap kesempatan. Tak ketinggalan dengan kecintaannya pada musik Metal dan nge-vlog.
Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Jumat, 21 September 2018:
1. 5 Fakta tentang Asia Sentinel, Media yang Bikin Geram SBY
Saat ini media Asia Sentinel menjadi sorotan di Indonesia. Dalam artikel tersebut, Asia Sentinel menulis bahwa SBY terlibat dalam skandal Bank Century.
Artikel itu ditulis pemimpin redaksinya, John Berthelsen berdasarkan laporan investigasi sebanyak 488 halaman sebagai gugatan Weston Capital International ke Mahkamah Agung Mauitius pekan lalu.
Artikel ini langsung mengundang reaksi para politis Demokrat. Mereka menganggap tulisan di media Asia Sentinel itu fitnah.
Â
Advertisement
2. Ada Spanduk Penolakan Wagub DKI dari PKS, Ini Kata Anies
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak mempermasalahkan keberadaan spanduk bertuliskan "Tolak Wagub dari PKS" yang sempat terpasang di kawasan sekitar Kabon Sirih, Jakarta Pusat.
Anies menilai, spanduk merupakan hak masyarakat dalam berpendapat.
Spanduk berwarna merah putih itu terpasang di Jalan Kebon Sirih dan Cikini. Di bagian bawah spanduk terdapat tulisan "Komite Aksi Mahasiswa dan Pemuda untuk Reformasi dan Demokrasi (Kamerad)."
Â
3. Merebut Hati Milenial di Pilpres 2019
Pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin maupun Prabowo Subianto-Sandiaga Uno adu strategi untuk menggaet suara dari generasi kelahiran 1980-an dan 2000-an pada Pilpres 2019.
Gaya serta penampilan Presiden Jokowi yang kekinian dalam beberapa kesempatan sempat menuai banyak perhatian, terutama dari kaum milenial. Bahkan tak jarang kerap menjadi trendsetter.
Sementara di kubu Prabowo, ada cawapres Sandiaga Uno yang disebut-sebut bisa meraih simpati kaum milenial.
Â
Â
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:Â
Advertisement