Bandara Mutiara SIS Al Jufri di Palu Dapat Beroperasi Sore Ini

Hal itu dikatakan Sutopo setelah pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah memastikan kondisi landasan pesawat.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Sep 2018, 14:48 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2018, 14:48 WIB
BNPB Terkait Gempa dan Tsunami di Donggala Palu
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho memberikan keterangan pers di kantor BNPB Jakarta, Sabtu (29/9). BNPB menyatakan jumlah korban tewas akibat gempa bumi dan tsunami di kota Palu sebanyak 48 orang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, Bandara Palu, Sulawesi Tengah segera dibuka sore ini. Hal itu ia katakan setelah pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah memastikan kondisi landasan pesawat.

"Bandara Palu mungkin nanti sore sudah dibuka untuk komersil kata Pak Kemenhub," kata Sutopo di kantor BNPB, Jakarta Timur, Sabtu (29/9/2018).

Namun begitu, kata Sutopo, BNPB hingga saat ini belum ada yang bisa mencapai Palu dan Donggala. Hal itu dikarenakan terkendala jalur atau medan yang masih belum bisa digunakan.

"Personel-personel yang kita perbantukan sampainya jauh. Sampainya mungkin nanti malam bahkan ada yang besok pagi baru sampai, kerena lewat jalur darat semua," ujarnya.

Ia pun menegaskan, sampai saat ini komunikasi masih sulit dilakukan oleh pihaknya di Donggala.

"Komunikasi hanya baru bisa di Palu saja, yang di Donggala belum ada komunikasi. Listrik juga padam," pungkas Sutopo.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Ratusan Korban Meninggal Dunia

Korban meninggal dunia akibat gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah kini mencapai 384 jiwa. Mereka tersebar di RS Wirabuana Palu sebanyak 10 orang, RS Masjid Raya sebanyak 50 orang, RS Bhayangkara sebanyak 161 orang.

Kemudian, di Desa Pantoloan Induk sebanyak 20 orang, Desa Kayumalue Pajeko sebanyak 2 orang dan RS Undala Mamboro Palu sebanyak 141 orang.

"Ini hanya tercatat di kota Palu," kata Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Sabtu (29/9/2018).

Sementara sebanyak 29 orang dinyatakan hilang di Pantoloan Induk.

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya