Mendagri Tjahjo Kumolo Hadir di Pesta Perdamaian Adat Masyarakat Maybrat

Mendagri hadiri pesta perdamaian adat masyarakat Maybrat.

oleh Cahyu diperbarui 03 Okt 2018, 16:54 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2018, 16:54 WIB
Tjahjo Kumolo
Mendagri hadiri pesta perdamaian adat masyarakat Maybrat.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, menghadiri acara perdamaian adat masyarakat Maybrat. Upacara perdamaian adat dilakukan di Ibukota Kabupaten Maybrat, Kumurkek.

Begitu tiba di Kota Sorong, Tjahjo akan menggelar pertemuan bersama jajaran pimpinan Forkopimda Papua Barat. Pertemuan juga akan dihadiri Gubernur Papua Barat, Kapolda Papua Barat dan Pangdam Kasuari, Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua Barat, serta para pejabat dari beberapa institusi.

Setelah itu, Tjahjo bersama pejabat terkait terbang ke Kumurkek menggunakan helikopter. Di Kumurkek, ada serangkaian kegiatan yang mereka ikuti dalam acara perdamaian adat masyarakat Maybrat.

Dalam acara tersebut, Tjahjo melakukan penanaman pohon perdamaian dan mendengar penjelasan mengenai denah lokasi kantor bupati yang telah dibangun. Selain itu, dirinya juga melihat langsung pelayanan e-KTP sekaligus menyerahkan e-KTP secara simbolis kepada perwakilan warga.

Kemudian, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Bupati Maybrat dan Gubernur Papua Barat selaku tuan rumah serta laporan dari tim rekonsiliasi. Sementara itu, acara utama perdamaian adat diawali dengan penyelesaian denda secara simbolis. 

Penyelesaian denda adat ditandai dengan pembukaan kain kepada tiga orang tokoh adat di Maybrat. Setelah itu, dilanjutkan dengan upacara penumpahan darah babi Woun sebagai simbol perdamaian.

Akan dilakukan pula pembacaan akta perdamaian oleh perwakilan yang berjanji antara lain Bupati Maybrat, Sekda Maybrat, tiga Tungku Adat yang berasal dari Ayamaru, Aifat, Wafom dan Aitinyo, tokoh agama, serta Wakil Bupati  sebagai wakil pemerintah. Berperan sebagai saksi, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Gubernur Papua Barat, Ketua Tim Rekonsiliasi, Kapolda Papua Barat, dan Pangdam XVII Kasuari.

Di acara perdamaian adat tersebut Tjahjo juga dinobatkan sebagai 'Bobot Maybrat'. Setelah acara penobatan, akan dilakukan penyerahan piagam penghargaan yang akan diberikan kepada Gubernur Papua Barat, Bupati Maybrat, Ketua DPRD Papua Barat, Pangdam XVII Kasuari, Kapolda Papua Barat, Kabinda Papua Barat, Kajati Papua Barat, Sekda Maybrat dan Tim Rekonsiliasi. Terakhir. Tjahjo menutup acara dengan memberi sambutan.

 

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya