Ditjen PAS Gandeng Kampus Tingkatkan Pendidikan Warga Binaan Lapas Tangerang

Sutrisman menyatakan, latar belakang program pendidikan ini merupakan bagian dari proses pembinaan warga binaan agar bisa lebih baik dan maju.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 10 Okt 2018, 09:45 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2018, 09:45 WIB
Yusron Fahmi/Liputan6.com
Ditjen PAS menggandeng UNIS Tangerang untuk pendidikan warga binaan.

Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Jendral Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Ditjenpas Kemenkumham) menggandeng Universitas Islam Syekh-Yusuf (UNIS) untuk meningkatkan  pendidikan tinggi warga binaan di Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang. 

Kakanwil Kemenkumham Banten Sutrisman menyatakan, latar belakang program pendidikan ini merupakan bagian dari proses pembinaan warga binaan agar bisa lebih baik dan maju.

"Setelah dari lapas mereka diharapkan bisa berguna dan bermanfaat bagi masyarakat," tutur Sutrisman di Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang, Senin 9 Oktober 2018.

Program ini, kata dia, merupakan revitalisasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan menjadi lembaga pemasyarakatan pendidikan yang merupakan embrio awal untuk perguruan tinggi di lapas.

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Butuh Ketrampilan

Sementara itu, Rektor UNIS Mustofa Kamil menyambut baik kerja sama ini yang merupakan upaya peningkatan mutu tridharma perguruan tinggi yakni pendidikan, riset dan pengabdian pada masyarakat.

"Warga binaan di lapas juga memerlukan keterampilan sebagai seorang sarjana, sehingga dapat memberikan sumbangsih dan pekerjaan yang lebih baik nantinya," jelasnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya